Judul Album : Yang Menangis
Penyanyi : Edo Kondologit
Tahun Produksi : 1998
Music Director : Erwin Gutawa
Produser : Erwin Gutawa
Produksi : Bass Production
Distributor : Aquarius Musikindo
EDO KONDOLOGIT, Salah satu penyanyi bersuara dahsyat tapi kurang beruntung di dunia rekaman. Ini adalah album pertamanya, berjudul YANG MENANGIS. Diproduseri dan ditangani musiknya oleh maestro ERWIN GUTAWA tentu sudah terbaca bagaimana hasilnya. Mungkin justru karena saking 'bagusnya', musik dan lagu di album ini jadi terdengar berat untuk pasar Indonesia. Album ini memang tidak laku di pasaran, tapi layak untuk didengarkan.
Track List
1. BENCANA
Erwin Gutawa & Elena Zachnas
2. SORONG
Erwin Gutawa & Elena Zachnas
3. YANG MENANGIS
Erwin Gutawa & Ivan Nestorman
4. GALAU
Pancasilawan
5. E MAMBO SIMBO
NN
6. PANGKUR SAGU
Erwin Gutawa & Ivan Nestorman
7. MUSNAH
Erwin Gutawa & Elena Zachnas
8. SUKU SATU
Indro Hardjodikoro & Elena Zachnas
9. KURNIA MU
Erwin Gutawa & Budhi Andrian
1. BENCANA
Erwin Gutawa & Elena Zachnas
2. SORONG
Erwin Gutawa & Elena Zachnas
3. YANG MENANGIS
Erwin Gutawa & Ivan Nestorman
4. GALAU
Pancasilawan
5. E MAMBO SIMBO
NN
6. PANGKUR SAGU
Erwin Gutawa & Ivan Nestorman
7. MUSNAH
Erwin Gutawa & Elena Zachnas
8. SUKU SATU
Indro Hardjodikoro & Elena Zachnas
9. KURNIA MU
Erwin Gutawa & Budhi Andrian
YANG MENANGIS
Ole wadan mosege one lino ho
Do bail ketas mendoso
Ole mosege
Gugur airmataku menikam jiwa
Bilur-bilur kian perih tak kau rasakan
Andaikan kau disini
Berdiri diatas tanahku yang kering
Rasakan dahaga
Kan kau maknai lelah jalanku
Bukan garis hidup ini yang aku pilih
Disisi yang sama aku terus berdiri
Benarkah roda akan terus bergulir kawan
Seiring putaran waktu
Menangis dan tertawa
Tak lagi begitu jauh berbeda
Manusia ulurkan kepedulian akan sesama
Gugur airmataku oh.. tercenung diam
Menanti jawabanmu
Hidup... oh hidup..
Benarkah roda akan terus berputar, kawan
Hey... disisi yang sama aku terus berdiri
Ole wadan mosege one lino ho
Do bail ketas mendoso
Ole mosege
Gugur airmataku menikam jiwa
Bilur-bilur kian perih tak kau rasakan
Andaikan kau disini
Berdiri diatas tanahku yang kering
Rasakan dahaga
Kan kau maknai lelah jalanku
Bukan garis hidup ini yang aku pilih
Disisi yang sama aku terus berdiri
Benarkah roda akan terus bergulir kawan
Seiring putaran waktu
Menangis dan tertawa
Tak lagi begitu jauh berbeda
Manusia ulurkan kepedulian akan sesama
Gugur airmataku oh.. tercenung diam
Menanti jawabanmu
Hidup... oh hidup..
Benarkah roda akan terus berputar, kawan
Hey... disisi yang sama aku terus berdiri
No comments:
Post a Comment