Judul Album : Emosi Diri
Penyanyi : Hedi Yunus
Tahun Produksi : 1993
Music Director : Indra Lesmana & Yovie Widianto
Produksi : Musicplus
Distributor : Musica Studios
HEDI YUNUS memang personel KAHITNA. Tapi sebagai penyanyi solo dia juga punya pasar sendiri. Ini adalah album keduanya setelah mini album HARUSKAH. Kali ini dia dibantu oleh Yovie Widianto, Indra Lesmana, Budhi Bidun dll. Lagu andalannya adalah EMOSI DIRI. Versi asli lagu ini diciptakan oleh Dadang S. Manaf, tapi kemudian disempurnakan oleh Yovie Widianto dengan menambah bridge, yang memang membuat lagu ini menjadi lebih indah. Meskipun tidak terlalu meledak, album ini lumayan bisa diterima. Hits lain dari album ini adalah TAK MUNGKIN BERSATU (lagu ini kemudian dirilis ulang oleh PINKAN MAMBO di album A PORTRAIT OF YOVIE).
Track List
1. EMOSI DIRI
Dadang S. Manaf & Yovie Widianto
2. SUASANA CINTA
Oas TPS
3. LUPAKAN
Wisnu Ocuk
4. TIADA GUNA
Dadang S. Manaf
5. TAK MUNGKIN BERSATU
Yovie Widianto & Dewayani
6. KATAKAN SAJA
Oas TPS
7. KESAN
Wildan HS
8. BERSAMAMU
Mus Mujiono & Ryan Kyoto
1. EMOSI DIRI
Dadang S. Manaf & Yovie Widianto
2. SUASANA CINTA
Oas TPS
3. LUPAKAN
Wisnu Ocuk
4. TIADA GUNA
Dadang S. Manaf
5. TAK MUNGKIN BERSATU
Yovie Widianto & Dewayani
6. KATAKAN SAJA
Oas TPS
7. KESAN
Wildan HS
8. BERSAMAMU
Mus Mujiono & Ryan Kyoto
EMOSI DIRI
Akhirnya aku pasrah diri
Mencoba untuk tak perduli lagi
Agar terlupa semua ini
Tapi tak sanggup aku rasanya
Semakin lama semakin nyata rasa
Yang kupendam selama ini
Percuma kuhapus bayangmu
Kalau cintaku masih didalam dadaku
Mengapa, mengapa semua terjadi
Mengapa, mengapa kulakukan ini
Emosi, emosi dalam diri
Yang akhirnya tiada arti
Mengapa terjadi emosi dalam diri
Tapi tak sanggup aku rasanya...
Akhirnya aku pasrah diri
Mencoba untuk tak perduli lagi
Agar terlupa semua ini
Tapi tak sanggup aku rasanya
Semakin lama semakin nyata rasa
Yang kupendam selama ini
Percuma kuhapus bayangmu
Kalau cintaku masih didalam dadaku
Mengapa, mengapa semua terjadi
Mengapa, mengapa kulakukan ini
Emosi, emosi dalam diri
Yang akhirnya tiada arti
Mengapa terjadi emosi dalam diri
Tapi tak sanggup aku rasanya...
No comments:
Post a Comment