Friday, July 31, 2015

Ita Mustafa - Cantik


Judul Album : Cantik
Artis : Ita Mustafa
Tahun Produksi : 1983
Music Director : Bimbo
Produksi : Puspita Records

Awal 80an adalah saatnya bintang film Indonesia berlomba-lomba masuk dapur rekaman. Tercatat ada nama-nama seperti CHINTAMI ATMANAGARA, MERIAM BELLINA, MARISSA HAQUE, LYDIA KANDOU, ANNA TAIRAS dan banyak lagi. Karena trend ini, kadang produser tidak 'memikirkan' apakah sang bintang film layak diajak masuk studio rekaman, sehingga beberapa tampil mengecewakan meskipun beberapa nama memang layak dikedepankan. ITA MUSTAFA adalah salahsatu bintang film yang mencoba meramaikan industri rekaman lewat satu-satunya album yang dirilisnya berjudul CANTIK. Tidak main-main, Ita didukung penuh oleh kelompok BIMBO yang terhitung legend. Lewat tangan dingin Bimbo-lah Ita dipoles untuk bisa tampil layak. Materi suaranya yang tipis diberikan lagu yang tepat, plus dukungan vokal yang memperindah lagu. Memang kesannya menjadi seperti BIMBO featuring Ita, padahal aslinya sebaliknya. Meskipun kehadiran Ita sempat mencuri perhatian di industri musik, tapi tidak seperti Chintami, Meriam, atau Lydia yang sempat menelurkan beberapa album, langkah Ita di industri musik memang tidak panjang. Sempat vakum beberapa lama, Ita kemudian muncul kembali di akhir 80an saat demam pop dangdut melanda industri musik dan Ita bergabung dengan kelompok JAPRAS. 

Track List:

1. CANTIK
Bimbo
feat. Bimbo
2. KEMANA
Jaka Bimbo & Albert Warnerin
3. DAUN PINTU HATIKU
Jaka Bimbo
4. CINTA PERTAMA
Sam Bimbo
5. ADAKAH CINTAKU DISANA
Chacken M.
6. ADAKAH SENYUMMU ITU UNTUKKU
Jaka & Acil
7. HARI INI KU SENDIRI LAGI
Jaka & Sam
8. KASIHKU PERMATA HATI
Jaka & Sam
9. JEJAKA DAN GADIS
Chacken M.
10. TERGODA ASMARA
Jaka & Sam







CANTIK

Cantik, itu sebutan yang didambakan wanita
Nada-nada cinta menyanjung dirimu
Karena cantik, kau adalah bintang
Karena cantik, kau ratu pujaan

Cantik dibayangi pelangi
Titian kebahagiaan..
Cantik dibuai impian sering mempedaya
Karena cantik, banyaklah godaan
Karena cantik, sering salah jalan

Cantik disentuh mentari
Kian berseri, kian mewangi
Cantik dibelai rembulan
Menggugah ilham seniman

Wajah cantik semakin asri
Bila langkahmu terpuji
Cantik oh cantik..

Pujaanku...

Wednesday, July 29, 2015

Dian Pramana Poetra - Biru


Judul Album : Biru
Artis : Dian Pramana Poetra
Tahun Produksi : 1988
Produser : Handoko Kusuma
Produksi : Harpa Records
Distributor : Atlantic Records

Meskipun pertama kali dikenal sebagai penyanyi, pada perkembangan selanjutnya DIAN PRAMANA POETRA berhasil sukses juga sebagai pencipta lagu, terutama saat menemukan soulmate di dunia cipta lagu, DEDDY DHUKUN. Bersama Deddy, Dian menjadi dynamic duo yang sukses menghasilkan lagu-lagu hits dari banyak penyanyi besar seperti JANUARY CHRISTY, TRIE UTAMI, LYDIA NURSAID, MALYDA, 7 BINTANG atau VINA PANDUWINATA. Vina termasuk yang berhasil mendulang sukses besar saat membawakan lagu BIRU, meskipun lagu itu sebenarnya tidak diunggulkan sebagai single pertama dari album CIUM PIPIKU. Sukses ini kemudian menggiring Dian untuk menyanyikan kembali lagu ini. Meskipun digarap dengan aransemen yang tidak jauh berbeda dengan versi Vina, Dian mampu mengintepretasikan lagu ini dengan bagus dan berbeda dengan gaya Vina yang sudah telanjur lekat. Sepertinya bukan lantaran lagu ini diciptakannya sendiri, tetapi karakternya yang sudah kuat memang sanggup membawakan lagu-lagu apapun dengan gayanya sendiri. Meskipun begitu, Biru versi Dian tidak berhasil menyamai kesuksesan versi Vina. Lagu ini tetap identik dengan Vina meskipun kemudian juga banyak dibawakan lagi oleh penyanyi lain seperti TRIO LIBELS, lalu duet Dian bersama SYAHARANI, atau terakhir dibawakan lagi oleh ANGEL PIETERS. Album ini sendiri sebenarnya bukan album full milik Dian. Di cover depan tertulis DEDDY DHUKUN saja sebagai bintang tamu, padahal sederet penyanyi besar juga ada disini yaitu UTHA LIKUMAHUWA, BAGOES AA, ANDI MERIEM MATTALATTA, ODDIE AGAM dan MUS MUJIONO. 

Track List:

1. BIRU
Dian Pramana Poetra & Deddy Dhukun
Dian Pramana Poetra
2. KITA BERDUA
Deddy Dhukun
Deddy Dhukun
3. JAKARTA
Dian Pramana Poetra
Dian Pramana Poetra
4. MELAYANG
Dian Pramana Poetra & Deddy Dhukun
Dian Pramana Poetra
5. BERI SETENGAH SAJA
Oddie Agam
Utha Likumahuwa
6. ADA YANG LAIN
Bagoes AA
Bagoes AA
7. ANTARA ANYER DAN JAKARTA
Oddie Agam
Andi Meriem Mattalatta & Oddie Agam
8. PASEBAN CAFE
Dian Pramana Poetra & Tatoet
Dian Pramana Poetra
9. KERAGUAN
Dian Pramana Poetra & Deddy Dhukun
Mus Mujiono
10. HANYA KAWAN
Dian Pramana Poetra & Deddy Dhukun
Dian Pramana Poetra






BIRU

Tiada pernah aku bahagia
Sebahagia kini oh kasih
Sepertinya ku bermimpi
Dan hampir tak percaya
Hadapi kenyataan ini

Belai manja serta kecup sayang
Kau curahkan penuh kepastian
Hingga mampu menghapuskan
Luka goresan cinta
Yang sekian lama sudah menyakitkan

Kau terangkan gelap mataku
Kau hilangkan resah hatiku
Kau hidupkan lagi cintaku
Yang telah beku dan membiru

Kini tetes airmata haru
Menghiasi janji yang terpadu
Tuhan jangan Kau pisahkan
Apapun yang terjadi
Kuingin selalu dekat kekasihku

Tuesday, July 28, 2015

Meike - Kusesali


Judul Album : Kusesali
Artis : Meike
Tahun Produksi : 1992
Produser : Erwin Indrawan
Produksi : Win Records
Distributor : Boulevard Indonesia

Ketika era 'lady rocker' melanda industri musik Indonesia di awal 90an, banyak nama-nama baru yang bermunculan mencoba peruntungan. Sebagian besar nama yang muncul adalah mojang-mojang dari Bandung dan sekitarnya seperti NIKE ARDILLA, INKA CHRISTIE, LADY AVISHA, CUT IRNA, YESSY GAZELA, CONNY DIO dan masih banyak lagi. Beberapa pengecualian adalah munculnya nama dari daerah lain dengan presentase yang sangat sedikit seperti MAYANGSARI (Purwokerto), REZA RESITA (Surabaya), NAFA URBACH (Magelang) dan MEIKE ROSAMAE (Semarang). Meike pertama kali muncul ditangani oleh DEDDY DORES lewat album GALAU. Sayangnya penampilan pertamanya itu tidak ditanggapi pasar dengan cukup bagus. Saat album berikutnya disiapkan, Meike masih ditangani oleh DEDDY DORES dan beberapa nama yang berkecimpung di genre slow rock seperti TEDDY RIADI. Hanya saja, perkembangan industri musik saat itu mulai bergeser. Genre pop ballad yang diusung TITO SOEMARSONO mulai unjuk gigi, sehingga kemudian Meike diarahkan untuk menjaring massa lewat genre ini. Tito pun menciptakan lagu berjudul KUSESALI yang kemudian dijadikan andalan di album Meike. Formula ini ternyata bisa diandalkan. Lagu Kusesali tampil manis lewat suara Meike dan berhasil mencuri perhatian. Nama Meike mulai dikenal luas di genre pop lewat lagu ini, hanya sayangnya sukses ini tidak lantas mengangkat karirnya menjadi lebih panjang. Praktis hanya lagu KUSESALI saja-lah yang berhasil menjadi hits, setelah itu Meike sempat membuat duo DUNIA KECIL bersama sang suami tapi tidak berumur panjang. Belakangan namanya justru lebih dikenal sebagai paranormal. 

  Track List:

1. KUSESALI
Tito Soemarsono
2. TERHEMPAS
R. Achfada
3. PERANMU
Wildan & Dhenda Sukma
4. PANCARKAN CAHAYAMU
Deddy Dores
5. PERCUMA
Syam Alam
6. TERSERAH
Sammy Paitam & Irvan Jonah
7. TONG KOSONG
Donny D.
8. RINDU
Zerro Beat







KUSESALI

Tak pernah kubayangkan semua itu
Sepertinya ku bermimpi
Yang tiada pernah kuinginkan

Akhirnya kusesali telah terjadi
Kurasakan pedihnya
Mengapa harus berpisah denganmu

Sebenarnya kita saling cinta
Tapi kita selalu saja salah paham
Sebenarnya kita sama-sama
Punya rasa saling menyintai..

Monday, July 27, 2015

Ice Camalia - Betapa Kau Kusayangi


Judul Album : Betapa Kau Kusayangi
Artis : Ice Camalia
Tahun Produksi : 1981
Music Director : Pance Pondaag
Produser : Nyo Beng Seng
Produksi : Irama Tara

Memasuki era 80an, industri musik pop Indonesia semakin marak dengan bermunculannya penyanyi-penyanyi muda yang cantik. Kalau di era sebelumnya kualitas vokal lebih dikedepankan untuk bisa menembus dunia rekaman, memasuki era 80an agaknya 'aturan' itu mulai berubah. Masalah tampilan fisik seperti menjadi syarat mutlak untuk bisa eksis di industri musik, seiring teknologi rekaman yang bisa menyulap suara penyanyi yang biasa-biasa saja menjadi terdengar merdu. ICE CAMALIA adalah salahsatu penyanyi yang muncul di era ini. Secara fisik, Ice terlihat menawan serupa model-model yang eksis pada saat itu. Modal itu dirasa cukup untuk membuatnya memasuki dapur rekaman, terlepas dari materi suaranya yang terhitung biasa-biasa saja. Untungnya Ice mendapatkan sebuah lagu yang pas, lagu sendu hasil garapan PANCE PONDAAG berjudul BETAPA KAU KUSAYANGI memungkinkan Ice tampil dengan gaya berbisik dan teknik falsetto untuk nada-nada tinggi. Pance juga menggarap  lagunya dengan cukup unik. Intro lagunya tampil dengan nada mayor, lalu tiba-tiba menukik menjadi nada minor sesaat ketika vokal mulai muncul, dan berubah lagi ke nada mayor saat memasuki reffrain. Sebuah lagu yang cukup kuat dan berhasil menjadi radio hits. Sayangnya karir Ice tidak panjang di industri musik meskipun sukses album ini sebetulnya bisa menjadi modal yang baik bagi karirnya.

Track List:

1. BETAPA KAU KUSAYANGI
Pance Pondaag
2. BIARKAN CINTA BERLALU
Hanny Tuheteru
3. COBA CERITAKAN
Rudy Rampengan
4. TAK KULUPAKAN
Demmy Matulatua
5. HARAPAN YANG MUSNAH
Eric Van Houten
6. TANGISAN RINDU
Erns F. Mangalo
7. HANYALAH ENGKAU
Eric Van Houten
8. MENGAPA KAU KUBENCI
Benny Van Houten
9. DESAH NAFAS CINTAKU
Richard Ishimine
10. SEJUTA RASA
Johny Jaya







BETAPA KAU KUSAYANGI

Kian kucoba melupakan dirimu
Namun semakin hancur hatiku ini
Tak kuasa daku menutupi
Betapa kau sangat kusayangi

Tapi kenyataan kau bukan milikku
Tak mungkin kurenggut cintanya padamu
Segalanya sendu, oh mengapa..
Bahagiaku hanya dalam mimpi

Ingin kucoba melupakanmu
Namun semakin dalam cinta ini
Ingin kubenci dirimu sayang
Tapi semakin dalam cinta di hatiku
Oh.. sendu..

Friday, July 24, 2015

Freddy Tamaela - Tetangga


Judul Album : Tetangga
Artis : Freddy Tamaela
Tahun Produksi : 1985
Music Director : Rony Harahap
Produksi : Billboard Indonesia

Di era 80an, bermunculan band impersonator alias band-band yang spesialis membawakan lagu-lagu dari band besar dunia, seperti BHARATA yang menjadi THE BEATLES-nya Indonesia,  ACID SPEED yang ROLLING STONES abis, atau COCKPIT yang mencoba menghadirkan lagu-lagu GENESIS. Kehadiran mereka cukup mewarnai panggung musik tanah air, meskipun memang untuk urusan rekaman mereka sepertinya susah 'bersaing' dengan band-band original. Seperti COCKPIT Band yang 'merelakan' untuk tidak punya album meskipun mereka ada di belakang layar album solo vokalis mereka FREDDY TAMAELA. Di album ketiga Freddy yang berjudul TETANGGA ini, COCKPIT mendukung full di sesi musik, dengan RONY HARAHAP sebagai music director. Keterlibatan mereka tentu saja membawa album ini menjadi berwarna Genesis dan PHIL COLLINS. Lagu andalan TETANGGA yang diciptakan MUSYA JOENOES sangat kuat warna Genesisnya, meskipun diakali dengan cukup cerdik dengan menghadirkan lirik berbahasa Ambon. Lagu-lagu  semacam BILA atau ADA mirip dengan lagu-lagu proyek solo PHIL COLLINS, begitupun lagu-lagu lainnya di album ini. Boleh jadi karena mereka sudah terbiasa membawakan lagu-lagu Genesis sehingga pengaruh itu sangat terasa, terlebih materi vokal Freddy memang mirip dengan PHIL COLLINS. Sayangnya album ini tidak berhasil menembus persaingan pasar meskipun lagu TETANGGA dan BILA sempat menjadi radio hits. 

Track List:

1. BILA
Rudy Gagola
2. IVANNA
Barin
3. TETANGGA
Musya Joenoes
4. RENATA
Musya Joenoes
5. AND I WATCH
Indra Lesmana
6. TRIGAN
Cockpit Band & Rony Harahap
7. KERANI
Rudy Gagola & Toton
8. TAHUN 2000
Razy Noor
9. TEMUKAN JALANMU
Raidy Noor & Rony Harahap
10. ADA
Paul Revormanda & Rony Harahap
11. LARI DAN LARI
Donny Fatah & Areng Widodo






TETANGGA

Tetangga di sebelah pintu
Datang dari Maluku
Tetangga di sebelah pintu
Menjadi teman baruku

Disaat senja kala kami bercengkrama
Mendengar cerita kisah hidupnya disana
Diseling canda dan caranya bercerita
Begitu ceria dan kadang mengundang tawa

Tetangga di sebelah pintu
Kini tak lagi pemalu
Tetangga di sebelah pintu
Yang pandai mencipta lagu

Gitar dipangku, secarik kertas di depannya
Terdengar nyanyian yang begitu sederhana
Sejenak terhenti untuk menulis kata-kata
Tak berlangsung lama dan selesai ciptaannya

Mari katong badansa
E rame rame tuan dan nona
Menyanyi badendang lupakan susah
E bersuka bersama-sama
Bila ada sesal di rumah
Mari bedansa tuan dan nona
Menyanyi badendang tinggalkan susah
Mari bersuka mari bedansa

Sunday, July 12, 2015

Diana Nasution - Mengapa Mengapa


Judul Album : Mengapa Mengapa
Artis : Diana Nasution
Tahun Produksi : 1985
Produksi : Purnama Records
Distributor : RCA Indonesia

Sejak melejit lewat album solonya BENCI TAPI RINDU, mantan personel duo NASUTION SISTERS ini memang perkasa melenggang sendirian di industri musik Indonesia. Sejak itu pula sosoknya identik dengan lagu-lagu melankolis, meskipun sebenarnya beberapa lagu hitsnya tidak bernada mellow. DIANA NASUTION juga sebenarnya tidak melulu menghasilkan album-album di genre pop melankolis, genre pop kreatif juga diakrabinya. Hanya saja image penyanyi pop melankolis memang tidak bisa dilepaskan seiring popularitas BENCI TAPI RINDU yang menjadi alltime hits. Album BAGAIMANA BAGAIMANA adalah salahsatu album Diana yang sedikit berbeda. Lagu andalan yang diciptakan ONGEN LATUIHAMALLO ini tampil beda dari lagu-lagu pop yang biasa dibawakannya, meskipun memang secara kemasan masih tetap khas ala Diana. Sayangnya, album ini tidak berhasil menembus persaingan pasar, bahkan nyaris tidak terdeteksi, tenggelam oleh penyanyi-penyanyi muda jelita yang saat itu merajai pasar.

Track List:

1. MENGAPA MENGAPA
Ongen Latuihamallo
2. MALU MALU TAPI MAU
Arche Rampengan
3. BUANG SAJA SESALMU
Yessy Robot
4. MENANTI
Eric Van Houten
5. TIADA LAGI BERSEMI
Hairul Alidin
6. PAPA
Arche Rampengan
7. ASMARA DI DADA
Oetje F. Tekol
8. KAU YANG KUMILIKI
Ongen Latuihamallo
9. TANGIS BAHAGIA
Eric Van Houten
10. HILANGNYA SEBUAH HARAPAN
Martin Mailoa







MENGAPA MENGAPA

Usah kau bersedih
Usah kau tangisi diriku
Walaupun rindumu membaur
Di hati yang sepi
Janganlah jangan kau datang kembali
Biarkan yang lalu berlalu oh sayang

Mengapakah kini
Baru kau sadari cintaku
Semuanya itu telah kubuktikan untukmu
Maafkan sayang, maafkan diriku
Tak mungkin lagi kau jadi milikku

Dan di biru samudera ku berlayar sendiri
Dan di kuning cakrawala ku terbang sendiri
Tiada lagi yang menemani diriku
Mengapa oh mengapa semua harus terjadi