Sunday, November 17, 2024

Broery Pesolima - Bukan Tua Kelapa


Judul Album : Bukan Tua Kelapa 
Artis : Broery Pesolima 
Tahun Rilis : 1990 
Music Director : Johannes Purba 
Produksi : Metrotama Records 
Distributor : Virgo Ramayana Records

Salah satu penyanyi pria Indonesia dengan karakter suara yang sangat kuat adalah BROERY PESOLIMA. Dengan kekuatan karakter vokalnya, lagu yang 'biasa-biasa saja' bisa terdengar mantap  karena intepretasinya yang keren. Broery bahkan bisa melakukan sesuatu yang bagi penyanyi lain mungkin terdengar aneh tapi berhasil terdelivery dengan 'wajar', seperti pronunciation 'ala bule' ketika melafalkan huruf R dan T di lagu berbahasa Indonesia. Maka ketika Broery menyanyikan 'air mataku dan air matamu' menjadi 'ai macaku, dan ai macamu' orang bisa menerima karena Broery yang melakukannya. Hal ini terjadi juga ketika Broery merilis BUKAN TUA KELAPA. Dengan struktur melodi dan lirik yang serupa dengan lagu-lagu hits karya RINTO HARAHAP seperti AKU JATUH CINTA atau AKU BEGINI KAU BEGITU, Broery tentu saja bermain di zona aman. Meskipun lagu ini bukan ciptaan Rinto, tapi menjadi terdengar seperti ciptaan Rinto karena Broery membawakannya dengan treatment yang sama, lengkap dengan pronunciation ala bule yang justru menjadi ciri khasnya. Meskipun lagu ini tidak berhasil menjadi hits besar, tapi cukup banyak disuka saat itu. Boleh jadi karena di era ini Broery sangat produktif dan tidak terikat dengan label manapun, sehingga di satu saat lagu-lagunya bisa bermunculan di pasar dengan genre yang sewarna. 

Track List:

1. BUKAN TUA KELAPA
Andi Hardy
2. HEY NONA MANIS
Hanny Tuheteru
3. PURA-PURA TAPI MAU
Rinto Harahap
4. AKU ORANG TAK PUNYA
Hanny Tuheteru
5. AKU BEGINI KAU BEGITU
Rinto Harahap
6. BILA KAU SEORANG DIRI
Rinto Harahap
7. DINGIN
Rinto Harahap
8. MANA LAGI
Hanny Tuheteru
9. BENCI TAPI RINDU
Rinto Harahap
10. PILU
Hanny Tuheteru







BUKAN TUA KELAPA

Jangan salah menyangka
Akan aku buktikan
Tiada satupun yang dapat aku tutupi
Dari telapak kaki sampai ujung kepala
Manalah mungkin rambut yang putih
Akan kubilang hitam

Sudah aku katakan
Jangan salah menduga
Aku yang begini bukanlah tua keladi
Memang warna rambutku
Sudah bertambah satu
Salahkah aku bila bercinta
Karena masih sendiri

Jangan samakan dengan tua kelapa
Aku ini insan yang biasa
Punya mata, punya rasa
Juga punya telinga
Akupun ingin hidup tak sendiri
Bagai lumba-lumba di dalam lautan
Ke mana pergi selalu berpasangan
Seiring sejalan

1 comment:

Anonymous said...

Sepertinya judulnya terinspirasi dari TUA-TUA KELADI, karena lagu Broery ini muncul beberapa bulan setelah lagu itu