Artis : Pance Pondaag
Tahun Rilis : 1992
Music Director : Pance Pondaag
Produser : Pance Pondaag
Produksi : JK Records
Era 80an adalah masa keemasan PANCE PONDAAG. Sebagai pencipta lagu, karya-karyanya banyak dinyanyikan penyanyi masa itu dan tidak sedikit yang mencetak penjualan tinggi. Sebagai penyanyi, karirnya juga mulus dengan sederet album hits. Sayangnya ketika memsuki era 90an, trend musik tidak lagi berpihak pada genre pop melankolis yang membesarkan namanya, sehingga masa kejayaan PANCE mulai meredup. Meskipun ada beberapa upaya untuk mengubah patron bermusik menjadi lebih kekinian pada masanya, nyatanya image pop melankolis yang melekat pada namanya memang sudah teramat kuat. Begitupun ketika merilis album HATI BERKABUT BIRU di tahun 1992, Pance mencoba genre pop bernuansa melayu klasik. Boleh jadi ini imbas suksesnya RIA ANGELINA yang membawakan lagu melayu klasik SEMALAM DI MALAYSIA dengan nuansa pop melayu modern yang berhasil mencuri perhatian. Bedanya adalah, Ria menampilkan lagu yang sudah sangat terkenal sehingga relatif lebih mudah diterima, sementara Pance memilih menampilkan lagu baru dengan aransemen pop melayu. Pada dasarnya lagu HATI BERKABUT BIRU adalah lagu pop ala Pance seperti biasanya, hanya diaransemen dan diintepreasi dengan gaya pop melayu. Pance bernyanyi seperti biasanya, dengan timbre khasnya dan tanpa upaya untuk menghadirkan sedikitpun cengkok melayu. Dan tentu saja, karakter khas Pance yang sudah sangat kuat itu memang menjadi lebih menonjol warna popnya. Nuansa melayu yang dihadirkan hanya seperti 'kemasan' yang membungkus bangunan lagu. Memang terdengar seperti 'tes ombak', terlebih lagu-lagu lainnya di album ini adalah lagu-lagu pop ala Pance yang sudah sangat lekat dengan image-nya. Di era ini Pance memang sudah sulit mencuri perhatian pasar.
Track List:
(semua lagu ciptaan Pance Pondaag)
1. HATI BERKABUT BIRU
2. BUKAN UNTUKKU
3. KALAULAH BOLEH
4. UNTUKMU
5. MUNGKIN AKU HARUS
6. KUPASRAHKAN PADAMU
7. KEDAMAIAN
8. DARI HATI YANG TULUS
9. INGIN KU MENANGIS
10. TAK PERCAYA TAPI NYATA
HATI BERKABUT BIRU
Ketika kau hadir lagi
Saat hati sedang berkabut biru
Kau coba mengusik lagi
Kisah lama yang telah usai sudah
Mengapa kau datang lagi
Kala cinta telah redup di hatiku
Walau betapa pahitnya
Namun tiada rasa benci padamu
Biar, biarkanlah
Mendung di hatiku kini
Mana mungkin kau dan aku
Bernyanyi kembali
Cukuplah sekali
Hujan membasahi hati
Apa mungkin matahari
Senandungkan cinta
Symphoni yang merdu
Tak seindah dulu
Yang telah berlalu
Biarlah berlalu