Judul Album : Gigih
Artis : Nenny AR
Tahun Produksi : 1982
Music Director : Herman Gelly
Produser : Dorie Kalmas
Produksi : Granada Records
Menjadi penyanyi rekaman di era 80an memang tidak semudah sekarang, terlebih untuk penyanyi 'daerah' yang terhitung jauh dari jangkauan produser. Maka ketika ada penyanyi daerah yang bisa meloncat ke skala nasional memang pantas diperhitungkan, salahsatunya adalah NENNY ANGGRAENY RESPATIWULAN, penyanyi asal Solo yang sudah cukup malang melintang di Jawa Tengah dan Jawa Timur saat itu. Tidak tanggung-tanggung, kehadiran perdana Nenny didukung oleh sederet musisi dan komposer muda yang sedang bersinar saat itu seperti HERMAN GELLY, IKANG FAWZI, DORIE KALMAS, DIAN PRAMANA POETRA, RAIDY NOOR dan UCE HARYONO. Album berjudul GIGIH inipun tampil dengan warna jazz, rock dan reggae, dipadukan dengan vokal Nenny yang lembut. Lagu andalan SYAIRKU tampil cukup apik, plus lagu GIGIH yang jadi judul album tampil dengan dengan nuansa musik THE POLICE yang saat itu sedang berjaya. Sebuah album yang menjanjikan, tapi sayangnya tidak cukup kuat untuk membawa NENNY AR tampil di deretan depan. Tidak berhasilnya album ini tidak lantas membuat Nenny berhenti berkarya. Selepas album ini Nenny digamit JACKSON RECORDS dan merilis album BAYANG BAYANG SEMATA dengan mengganti namanya menjadi NENNY ANGELIA, tapi sayangnya tetap tidak mampu membawa namanya eksis di industri musik Indonesia.
Track List:
1. SYAIRKU
Herman Gelly
2. GIGIH
Ikang Fawzy
3. WAJAH CINTAKU
Dorie Kalmas
4. SAAT KU BERSAMAMU
Razy Noor
5. FAJAR ESOK
Dorie Kalmas & D. Iriany
6. KEMESRAAN JIWA
Dorie Kalmas
7. SELARAS PENGERTIAN
Dorie Kalmas
8. KESANMU DAN KESANKU
Dian Pramana Poetra & Deddy Dhukun
9. ELOK
Dorie Kalmas & D. Iriany
10. BUNGA PUTIH
Dorie Kalmas
11. SUARA HATI
Maully Gagola
12. KENANGAN MANIS
Yadie Kalmas, Lenny, Harini
SYAIRKU
Diantara cita terungkapkan cerita
Seiring bersama ulasan yang kupunya
Disitu terbesit hasrat imagiku
Kutulis kalimat dalam lagu ini
Sesaat kucoba tuk menyanyikannya
Walaupun terasa belum lagi sempurna
Hatipun terkejut, ku jadi tertawa
Mendengar irama yang telah tercipta
Kucoba satu demi saut
Rangkai klimat itu
Kutunjukkan pada seluruh
Teman yang ada disampingku
Kini semua kisah menjadi berita
Kusadari kini syairku belum berarti
Menjadi sebuah ungkapan hati
Kubuka mataku melihat sekitarku