Artis : Jamal Mirdad
Tahun Rilis : 1984
Music Director : A. Riyanto
Produser : A. Riyanto
Produksi : Musica Studio's
JAMAL MIRDAD mencorong namanya sebagai penyanyi solo di jalur pop manis sejak debut albumnya PERAWAN DESA yang melejitkan HATI SELEMBUT SALJU. Sejak itu namanya established di industri musik dan album-albumnya berhasil mencuri perhatian pasar. Tidak hanya ingin berjaya di jalur pop, Jamal akhirnya mencoba keluar dari zona nyaman dengan merilis album dangdut. Bukan pop dangdut sebagaimana para penyanyi pop yang mencoba genre dangdut di era setelahnya, di awal 80an genre dangdut belum semeriah sekarang sehingga yang ditampilkan sudah pasti genre dangdut klasik yang membutuhkan banyak cengkok, sementara materi vokal Jamal bukanlah 'dangdut material'. Untungnya A. RIYANTO yang menangani Jamal mengerti bagaimana caranya untuk mengakalinya, sehingga album debut dangdut Jamal MADUNYA IBLIS berisi lagu-lagu yang secara melodi tidak terlalu banyak membutuhkan cengkok, tapi nuansa dangdut lebih kental pada aransemen musik. Hasilnya tidak mengecewakan, Jamal cukup berhasil menaklukkan lagu-lagu di album ini dengan cengkok tipis-tipis tapi pas dengan kebutuhan lagu. Meskipun tidak sesukses album-album popnya, kiprah Jamal di genre dangdut juga terbilang cukup berhasil, karena setelah ini Jamal masih merilis beberapa album dalam genre dangdut.
Track List:
1. MADUNYA IBLIS
A. Riyanto
2. LAILY
A. Riyanto
3. DIA BELUM DEWASA
A. Riyanto
4. SAHARA ARABIA
Hanif CH
5. SUNARTI
A. Riyanto
6. YUANA
A. Riyanto
7. IMAN DAN AKHLAK
Otong
8. GODAAN SETAN
MY Aspakar
9. PENDUSTA
Tatang M.
10. TAUBAT SEBELUM AJAL
MY Aspakar
11. PERSATUAN BANGSA
MY Aspakar
MADUNYA IBLIS
Muda-mudi penuh dedikasi
Tak pernah frustasi
Tempuh saja arah kemajuan
Tak perlu bergengsi
Rentangkan tanganmu
Bentangkan dadamu
Capailah cita-citamu
Engkaulah pelita, engkaulah harapan
Demi penerus bangsamu
Ganja morfin, madunya iblis
Merusak pemuda
Kalau kena barangpun habis
Nyawa tak berguna
Kuatkan imanmu
Tahanlah nafsumu
Tegakkan langkahmu, kawan
Kuatkan doamu, ingatlah taqwamu
Serahkan jiwamu
Pada Yang Maha Esa
Membangun, mari membangun
Jangan buang waktu emasmu
Bersihkan isi hatimu
Sejarah bangsa engkau tentukan