Emilia Contessa - 10 Tembang Cantik Karya Pance

Judul Album : 10 Tembang Cantik Karya Pance 

Artis : Emilia Contessa 

Tahun Rilis : 1985 

Produksi : Asia Records

Pertengahan era 80an adalah masa keemasan PANCE PONDAAG sebagai hitsmaker di genre pop melankolis. Karya-karyanya bergantian bertengger di puncak chart radio-radio saat itu, dan puncaknya adalah ketika lagu karyanya TAK INGIN SENDIRI berhasil terjual jutaan copies lewat suara DIAN PIESESHA dan menjadikannya salah satu album terlaris Indonesia sepanjang masa. Maka labelpun berlomba-lomba menghadirkan karya-karya Pance, baik lagu-lagu baru ataupun lagu-lagu yang sudah pernah hits dalam berbagai versi. Termasuk album berjudul 10 TEMBANG CANTIK KARYA PANCE yang menampilkan penyanyi bersuara kuat EMILIA CONTESSA. Deretan hits karya Pance diintepretasi ulang oleh Emil dengan suara khasnya, seperti WALAU HATI MENANGIS & UNTUK SEBUAH NAMA (MERIAM BELLINA), JEJAKA & LELAKI (DINA MARIANA), RINDU SEMAKIN RINDU & CINTA DAN AIR MATA (RIEKE ADRIATI) serta tentu saja TAK INGIN SENDIRI (DIAN PIESESHA). Bukan hal yang sulit bagi Emil untuk mengintepretasi ulang lagu-lagu orang lain dengan gayanya sendiri. Maka meskipun menampilkan 'lagu bekas', album ini cukup layak disimak. 

Track List:

(semua lagu ciptaan Pance Pondaag)

1. WALAU HATI MENANGIS

2. UNTUK SEBUAH NAMA

3. JEJAKA

4. TAK INGIN SENDIRI

5. TUHAN SATUKAN HATI KAMI

6. RINDU SEMAKIN RINDU

7. BUTIR-BUTIR MUTIARA

8. LELAKI

9. BENCI TAPI SAYANG

10. CINTA DAN AIR MATA

WALAU HATI MENANGIS

Mungkin lebih baik begini

Menyendiri di sudut kota ini

Kututup pintu hati untuk semua cinta

Walau batin ini menangis

Jangan datang atau titip salam

Hanya menambah luka di hatiku

Hapuslah namaku, hapuslah semua

Kisah-kasih yang pernah ada

Biarkan aku sendiri

Menyendiri tanpa dirimu lagi

Walau harus kuakui

Hanyalah kau yang sangat kusayangi

Hatiku pun tak ingin mencari

Pengganti dirimu

Rhoma Irama & Lata Mangeshkar - Purnama

Judul Album : Purnama

Artis : Rhoma Irama & Lata Mangeshkar

Tahun Rilis : 1992 

Music Director : Rhoma Irama 

Produser : Rhoma Irama 

Produksi : Soneta Records

Distributor : Virgo Ramayana Records

Kolaborasi RHOMA IRAMA dengan penyanyi India memang sudah dilakukan sejak era 80an, seperti di album INDONESIA ketika Rhoma mengajak NANDANI dan berhasil melejitkan SAWAN KA MAHINA. Project berikutnya cukup mengejutkan karena Rhoma berhasil mengajak seorang penyanyi legendaris India LATA MANGESHKAR untuk berkolaborasi. Di album berjudul PURNAMA ini, Rhoma juga mengadaptasi lagu-lagu India ke dalam bahasa Indonesia secara 'resmi' dengan membeli lisensi. Satu terobosan yang sangat bagus mengingat bukan rahasia lagi kalau banyak lagu-lagu dangdut yang diambil dari lagu India begitu saja tanpa membayar royalti. Lima lagu India diadaptasi Rhoma di album ini dan dicantumkan nama pencipta lagunya di credit tittle berdampingan dengan namanya sebagai penulis lirik. Lagu PURNAMA diandalkan menjadi daya jual album, bersama (tentu saja) lagu duet bersama LATA MANGESHKAR berjudul MUSIM CINTA. Di album ini juga ada lagu KATA PUJANGGA yang kemudian berhasil menjadi alltime hits dan banyak dinyanyikan para peserta kompetisi dangdut kekinian. Lata juga mengintepretasi ulang lagu DATANG UNTUK PERGI yang aslinya dinyanyikan ELVY SUKAESIH. Lata menunjukkan kelasnya sebagai penyanyi kawakan. Dengan timbre dan cengkok khas Indianya, Lata berhasil menyanyikan lagu berbahasa Indonesia dengan pronounciation yang pas. Tidak heran, kolaborasi bersama Lata terbilang sukses dan berlanjut sampai empat album. Selain 6 track baru, album ini juga menyajikan 4 lagu yang sudah pernah dirilis sebelumnya.

Track List:

1. PURNAMA

Ravi & Rhoma Irama

Rhoma Irama

2. MUSIM CINTA

Vijay Singh & Rhoma Irama

Rhoma Irama & Lata Mangeshkar

3. KATA PUJANGGA

Shankar Jakishan & Rhoma Irama

Rhoma Irama

4. DATANG UNTUK PERGI

Rhoma Irama

Lata Mangeshkar

5. REMAJA

Annu Malik & Rhoma Irama

Rhoma Irama

6. DUNIA

RD Burman & Rhoma Irama

Rhoma Irama

7. MERA & YU

Rhoma Irama

Rhoma Irama & Riza Umami

8. ZULFIKAR

Rhoma Irama

Rhoma Irama

9. JERA

Rhoma Irama

Riza Umami

10. DERITAMU DERITAKU

Rhoma Irama

Rhoma Irama & Riza Umami

KATA PUJANGGA

Hidup tanpa cinta

Bagai taman tak berbunga

Hai, begitulah kata para pujangga

Aduhai begitulah kata para pujangga

Taman suram tanpa bunga

Ada yang dicinta giat bekerja

Entah apa entah siapa

Karena cinta jiwa gairah

Tanpa cinta hidup pun hampa

Ternyata amat utama adanya cinta

Hai, begitulah kata para pujangga

Aduhai begitulah kata para pujangga

Tapi jangan cinta buta

Soal cinta, soal kita

Cinta kebutuhan manusia

Siapa saja memerlukannya

Karena cinta punya daya

Haris Sugeha - Kalau Saja Waktu Bisa Kuulang

Judul Album : Kalau Saja Waktu Bisa Kuulang 

Artis : Haris Sugeha 

Tahun Rilis : 1993 

Music Director : Paul Irama & Rico Manansang 

Produser : Haris Sugeha 

Produksi : Nuansa Musik Production 

Distributor : JK Records

HARIS ROTINSULU SUGEHA punya timbre suara yang empuk, tidak heran ketika merilis KALAU SAJA WAKTU BISA KUULANG pilihan genre yang diusungnya adalah pop manis bernuansa oldies. Pemain 'utama' genre ini di era 90an adalah BROERY MARANTIKA, maka sepertinya Haris berupaya untuk bisa menaklukkan genre ini dengan mengadaptasi cara bernyanyi Broery. Tarikan vokal dan gaya bernyanyi laid back ala Broery diaplikasikan Haris, mungkin ini memang strategi yang sengaja dilakukan untuk mempermudah menembus pasar. Mengandalkan lagu unggulan KALAU SAJA WAKTU BISA KUULANG yang ditulis DADANG S. MANAF bersama JUDHI KRISTIANTHO, dan didukung oleh label besar sekelas JK RECORDS, Haris punya kans untuk bisa mengemuka. Sayangnya kehadiran Haris tidak berhasil menjaring perhatian penikmat musik di genre ini, boleh jadi justru karena upayanya untuk 'menjadi Broery' yang justru membuatnya harus 'berhadapan langsung' dengan Broery yang saat itu juga sangat produktif menghasilkan lagu-lagu hits. Satu strategi yang sepertinya menjadi bumerang, padahal materi suara Haris sudah cukup kuat tanpa harus mengadaptasi cara bernyanyi Broery. 

Track List:

1. KALAU SAJA WAKTU BISA KUULANG

Dadang S. Manaf & Judhi Kristiantho

2. SIAPA SANGKA SIAPA DUGA

Iwan Setiawan

3. KAU DAN AKU

Paul Irama

4. HANCURLAH HARAPANKU

Yanto Bauty & Haris Sugeha

5. SERIGALA BERBULU DOMBA

Iwan Setiawan

6. WAKTU

Paul Irama & Iin H.

7. WIDYA I

Iwan Setiawan

8. LANGITPUN TAHU

A. Larso

9. HANYA KAULAH SATU

Paul Irama

10. KUKEJAR KAU BERLARI

Paul Irama

KALAU SAJA WAKTU BISA KUULANG

Mengapa perasaan ini

Harus aku alami

Bayang-bayang wajahmu selalu hadir

Entah mengapa di hatiku begitu jua

Ingin aku lupakan

Sungguh-sungguh aku takkan bisa

Dosa rasanya

Bila kusayangi dirimu

Namun sungguh tak ingin kehilanganmu

Senyum dan tawamu melekat di hatiku

Sungguh mati

Semua kubawa dalam mimpi

Aku rindu tawa dan candamu

Aku rindu senyum dan manjamu

Ingin bercerita untukku

Ingin aku bercanda seperti dulu

Kalau saja bisa kuulangi waktuku

Mau rasanya kembali ke masa dulu

Sungguh tiada arti dalam hidup ini

Adakah sebuah arti di dalam mimpi

Mira Indrasari - Biar Aku Sendiri

Judul Album : Biar Aku Sendiri 

Artis : Mira Indrasari 

Tahun Rilis : 1996 

Music Director : Baliyanto WK & Raidy Noor

Produser : Dicky Sundry 

Produksi : Balinada 

Distributor : Metrotama Records

MIRA INDRASARI pertama kali muncul lewat single ADA APA? garapan DEDDY DHUKUN di tahun 1993 yang cukup berhasil menjadi hits dan membawanya dikenal sebagai penyanyi baru potensial. Mira kemudian juga menjadi guest star di album duo SMARADHANA yang membuat namanya tetap eksis. Kesempatan untuk merilis album solo akhirnya datang di tahun 1996 dengan judul BIAR AKU SENDIRI. Sesuai trend saat itu, genre yang diusung adalah lagu-lagu pop manis yang memang pas dengan karakter suara Mira. Didukung oleh BALIYANTO WK dan RAIDY NOOR sebagai penata musik, lagu andalan ditulis oleh RUDY LOHO, serta deretan komposer di genre ini seperti ANGGA WIDODO, RENTOSAKY, ISKANDAR atau MAXIE MAMIRI. BIAR AKU SENDIRI terdengar cukup catchy dan sebenarnya punya kans untuk bisa mengemuka. Hanya saja kesuksesan sebuah lagu memang tidak bisa diprediksi. Album ini tidak berhasil menaklukkan pasar, kalah bersaing dengan lagu-lagu sejenis yang saat itu bermunculan. Nama Mira pun perlahan meredup dari hingar bingar industri musik yang selalu menghadirkan nama-nama baru. 

Track List:

1. BIAR AKU SENDIRI

Rudy Loho

2. KASMARAN

Rentosaky

3. SATU CINTAKU

Angga Widodo & Dalles Sinaga

4. AKU MASIH MILIKMU

Iskandar

5. GETAR-GETAR ASMARA

Dicky Sundry

6. BUNGA-BUNGA CINTA

Wahab Yudhes

7. AKU YANG BERSALAH

Uchie Bagdja

8. ASTAGA

Octav Sugess

9. MALU

Maxie Mamiri

10. DEKAPLAH DIRIKU KASIH

Dino S. & Udi S.

BIAR AKU SENDIRI

Bila kutahu tentang hatimu

Takkan mungkin begini

Kasih yang suci sudah berakhir

Sejak cinta terbagi

Kau nodai hatiku

Kau dustai cintaku

Kau curahkan janji-janji

Dan hanya palsu oh...

Biarlah aku harus sendiri

Cinta bukan tuk bersatu

Pergilah kasih, jangan kembali

Aku takut bercinta lagi

Toar Tangkau - Carolina

Judul Album : Carolina 

Artis : Toar Tangkau 

Tahun Rilis : 1985 

Music Director : Harry Toos 

Produksi : Nirwana Records & Irama Salju Records 

Distributor : Virgo Ramayana Records

TOAR TANGKAU dikenal karena timbre suaranya yang lantang dan khas, dengan lagu-lagu bernuansa country folk yang mengangkat namanya di awal 80an lewat sederet hits seperti ADAKAH HARI ESOK, TERCEKAM atau GELISAH TENGAH MALAM. Pergeseran trend sempat membuatnya ikut arus dengan merilis album bernuansa pop reggae dan pop ringan bernuansa riang yang saat itu merajai pasar. Dan nyatanya, ikut arus tidak selamanya merupakan keputusan tepat. Album-album yang berbeda tersebut tidak seberhasil album-album sebelumnya. Maka Toar kemudian kembali ke 'setelan awal' ketika merilis album CAROLINA. Didukung oleh HARRY TOOS sebagai Music Director, kali ini Toar menghadirkan lagu-lagu zona nyaman yang tentu saja bisa ditaklukkannya dengan pas. Lagu andalan CAROLINA yang ditulis HARRY TOOS tampil mulus sebagai pembuka track, dengan liukan nada tinggi yang memang menjadi santapan Toar. Lagu ini juga cukup unik karena beberapa part liriknya ditulis dalam bahasa Inggris, satu hal yang masih jarang dilakukan di masa itu. CAROLINA berhasil menjadi hits, meskipun memang belum bisa menyamai kepopuleran lagu-lagu hitsnya di awal 80an. 

Track List:

1. CAROLINA

Harry Toos

2. MADU KUNTUM BUNGA

Harry Toos

3. SYMPHONY KEMBANG CINTA

Dadang S. Manaf

4. MUTIARA KHATULISTIWA

Harry Toos

5. BULAN

Yat Osderi

6. CANDY

Dadang S. Manaf

7. ADA CINTA DI ANTARA KITA

Harry Toos

8. KURELAKAN KAU PERGI

Ade Putra

9. AKU JEMU

Harry Toos

10. CINTAMU SATU

Harry Toos

11. GADIS MANIS

Harry Toos

12. ADAKAH HARI ESOK

Eric Van Houten 

CAROLINA

Yang kutanyakan

Yang kutanyakan belum terjawabkan

Hari berganti

Enggan mengerti kata hatiku

Haruskah ku menanti

Sampai keriput pipi di wajahku

Dan tak sanggup berdiri

Di kala engkau datang menyambutku

Dengan bunga di tanganmu

Yang kudambakan dan kuimpikan

Engkaulah rembulan

Pengisi hati, pengganti setia

Dalam kesunyian

Ingin kupetik dikau

Dan membawamu tidur bersamaku

Lalu mimpi yang indah

Kau terbaring dan layu di sisiku

Gugur bunga di hatimu

Carolina, kau datang dengan cinta

Di wajahmu...

Carolina, engkaulah rembulan

Yang kutunggu

My Carolina, my Carolina

Everytime I'm waiting for you

My Carolina, my Carolina

Everywhere I'm dreaming of you

Why do you leave me

Why don't you love me

You know I'm so much loving you

Imam S. Arifin & Nana Mardiana - Yang Tersayang

Judul Album : Yang Tersayang 

Artis : Imam S. Arifin & Nana Mardiana 

Tahun Rilis : 1994 

Music Director : Alik Ababiel 

Produksi : MSC Records

Memperkenalkan penyanyi baru bisa dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan dikolaborasikan bersama penyanyi yang sudah dikenal luas. Inilah resep yang digunakan MSC Records ketika mengangkat nama NANA MARDIANA ke industri musik. Nana dikolaborasikan dengan IMAM S. ARIFIN yang saat itu sudah punya nama besar, lewat album YANG TERSAYANG. Duet ini ternyata sangat pas, terlepas dari di kehidupan nyata mereka memang punya hubungan khusus tapi materi suara mereka terdengar padu ketika disandingkan. YANG TERSAYANG berhasil melejit menjadi hits besar. Di cover album, lagu ini tertulis diciptakan oleh IMAM S. ARIFIN & JOHNY ISKANDAR. Tapi seperti banyak kasus lagu-lagu dangdut yang 'terinspirasi' dari lagu-lagu India, lagu ini juga ternyata merupakan 'versi Indonesia' dari lagu YAAD TERI AATI HAI dari ALKA YAGNIK yang merupakan soundtrack dari film AFSANA PYAR KA. Meskipun sudah ditambah melodi yang berbeda dengan versi aslinya, tapi justru bagian paling memorable dari lagu aslinya yang juga menjadi hook di lagu YANG TERSAYANG ini. Duet ini berhasil mencuri perhatian penikmat dangdut dan bertahan cukup lama dengan beberapa album hits. NANA juga kemudian cukup berhasil ketika meniti karir sebagai penyanyi solo.

Track List:

1. YANG TERSAYANG

Imam S. Arifin & Johny Iskandar

2. TIADA DUANYA

Marto S. Maman

3. MENARI DI ATAS LUKA

Imam S. Arifin

4. DIA LELAKI AKU LELAKI

Asmin Cayder

5. MAU TIDAK MAU

Bambang LSC

6. ANCOR PESENA TELOR

Imam S. Arifin

7. DOA SUCI

Imam S. Arifin

8. HUJAN DURI

Leo Waldy

9. SEBELUM BOBO

Asmin Cayder

10. POTRET KENANGAN

Imam S. Arifin

YANG TERSAYANG

Yang, kau sangat kucinta

Yang, kau paling kusayang

Hidup matiku aku serahkan

Hanya untukmu sayang

Cuma kamu, cuma kamu di hatiku

Dunia ini hampa kurasa

Tanpa dirimu ada di sisiku

Yang, ku cinta padamu

Yang, ku sayang padamu

Engkau dan aku telah menyatu

Satu jiwa dalam cinta

Andaikan matahari terbit dari barat

Tak akan goyah cintaku kepadamu

Apapun yang terjadi aku tak peduli

Rela ku mati demi dirimu kasih

Aku tetap milikmu

Tuhan, restuilah cinta kami berdua

Sampai nanti ke taman surga

Alena Wu - Alena

Judul Album : Alena 

Artis : Alena Wu 

Tahun Rilis : 2002 

Music Director : Popo Fauza 

Produser : Inge Bachrens 

Produksi : Universal Music Indonesia

CAROLINE GUNAWAN a.k.a. ALENA WU sudah malang melintang di festival-festival nyanyi tingkat nasional dan internasional, yang paling menonjol adalah keberhasilannya menjadi juara grand champion ASIA BAGUS di Malaysia tahun 2000, juga ketika bersama ELFA'S SINGERS menjadi juara Choir Olympiade LINZ di Austria di tahun yang sama. Keberhasilan ini membawanya terjun ke industri musik lewat debut album ALENA rilisan UNIVERSAL MUSIC INDONESIA tahun 2002. Kehadiran album ini cukup ditunjang dengan promo yang memadai. Mengandalkan lagu T'LAH PERGI yang musiknya digarap POPO FAUZA dengan balutan string section dari ONI KRISNERWINTO membuat lagu ini terdengar megah, plus intepretasi ALENA yang pas dengan riff and runs yang agak 'nyeleneh' tapi justru membuat lagu ini jadi terdengar unik. Lagu ini berhasil menjadi radio hits dan membawa nama Alena sebagai pendatang baru yang cukup diperhitungkan, antara lain dengan menyabet nominasi sebagai MOST PROMISING NEWCOMER di ajang MTV AWARDS 2003. Sayangnya kiprah Alena setelah ini justru kurang produktif. Meskipun terlibat dalam beberapa project sebagai penyanyi soundtrack sinetron ataupun project album semacam CILAPOP atau KITA UNTUK MEREKA, namanya nyaris tidak terdeteksi. Album keduanya baru dirilis tahun 2008 dan tidak berhasil mengemuka. Alena kemudian lebih dikenal sebagai penyanyi off air spesialis lagu-lagu mandarin.

Track List:

1. T'LAH PERGI

Popo Fauza & Alena Wu

2. HANYA MENUNGGU

Popo Fauza & Rully

3. SATU RASA

Popo Fauza & Rully

4. TERAWANG

Popo Fauza & Alena Wu

5. HIDUPKU

Popo Fauza & Rully

6. DIA YANG PASTI

Popo Fauza & Rully

7. CINTA MENEPI

Popo Fauza & Aldo Sianturi

8. TERNGIANG

Popo Fauza & Aldo Sianturi

9. FAR AWAY (T'LAH PERGI ENGLISH VERSION)

Popo Fauza & Andhika Gautama

10. SEBUTIR INTAN

Popo Fauza

11. S'MAKIN SANGGUP

Popo Fauza & Rully

T'LAH PERGI

Tiada lagi bisik suaramu

Yang senantiasa ucapkan kata cinta

Tiada lagi kurasa belaimu

Di saat hati ini tak tenang

Tiada lelah air mata

Ku hanya bisa memandangmu

Bingkai lukisan dirimu

Meski ragamu tak lagi menyentuhku

Jiwa ini takkan lepas dari dirimu

Walaupun ini harus terjadi

Ku tahu kita kan abadi selamanya

Kuyakinkan kau selalu memandangku

Karena jiwa ini takkan lepas darimu

Walaupun ini harus terjadi

Ku tahu kita kan abadi selamanya

Eva Rakinza - Saputangan Renda

Judul Album : Saputangan Renda 

Artis : Eva Rakinza 

Tahun Rilis : 1992 

Music Director : Gunawan Asmoro, Eddy Syam, Omdy 

Produksi : AA Records 

Distributor : Musica Studio's

Mencoba melawan arus memang tidak mudah. Terlebih dilakukan oleh seorang pendatang baru di tengah persaingan ketat industri musik. Boleh jadi inilah yang terjadi pada EVA RAKINZA, penyanyi asal Mojokerto yang merilis album debutnya SAPUTANGAN RENDA. Cukup percaya diri membawakan lagu ciptaanya sendiri sebagai lagu andalan, satu hal yang masih jarang dilakukan penyanyi perempuan di masa itu.  Eva juga cukup berani melawan arus dengan menyajikan lagu-lagu pop melankolis yang sudah mencapai titik jenuh setelah berjaya di sepanjang era 80an. Materi lagunya sendiri cukup catchy untuk ukuran pop melankolis. Suara Eva juga pas membawakan lagu-lagu seperti ini. Sekilas tarikan suaranya mirip IIS SUGIARTI. Sayang album ini dirilis di saat disko dangdut dan slow rock sedang merajai pasar. Mungkin akan berbeda ceritanya bila album ini dirilis di masa kejayaan genre pop melankolis, mengingat sederet nama kondang terlibat di album ini seperti EDDY SYAM, OMDY, DOEL SUMBANG, ADRIADIE, ADILUHUNG atau JUNAEDI SALAT. 

Track List:

1. SAPUTANGAN RENDA

Eva Rakinza & Gunawan Asmoro

2. JUMPA PERTAMA

Eva Rakinza & Gunawan Asmoro

3. HITAM PUTIH JADI SATU

Adiluhung

4. KACA-KACA

Doel Sumbang

5. ITU SUDAH BIASA

Iskandar

6. CERITAMU CERITAKU

Junaedi Salat

7. USIA 17

Eva Rakinza & Gunawan Asmoro

8. HUTANG EMAS DIBAYAR EMAS

Adriadie

9. DAG DIG DUG

Eva Rakinza & Gunawan Asmoro

SAPUTANGAN RENDA

Saputangan renda ini

Manjadi saksi abadi

Saat engkau berkata

Cinta kita sampai di sini

Ku menangis

Mengapa semua ini terjadi

Memang di malam itu

Aku pergi ke pesta

Tapi jangan kau anggap

Aku bersuka-suka

Aku tahu batas-batas

Dalam pergaulan

Tak seujung rambutpun

Ku ingin melukai hatimu

Namun nyatanya engkau begitu

Kau bilang aku wanita

Yang tiada berharga

Sungguh hina aku di matamu

Sapu tangan renda ini

Basah air mataku

Menjadi saksi bisu

Antara kau dan aku

Ku menyesal

Mengapa semua ini terjadi

Desy Ratnasari - OST Melati

Judul Album : OST Melati 

Artis : Desy Ratnasari 

Tahun Rilis : 1998 

Music Director : Chossy Pratama 

Produser : Chossy Pratama 

Produksi : Blackboard Indonesia 

Distributor : New Metro

DESY RATNASARI adalah salah satu artis yang bisa menjalani berbagai bidang karir dengan serius dan sukses. Di bidang akting, namanya terbilang berada di jajaran depan. Di bidang modeling, sosoknya juga banyak menghiasi media cetak dan menjadi brand ambassador produk-produk pilihan. Begitupun di dunia musik, Desy sempat menghasilkan album dengan angka penjualan tinggi. Maka tidak heran, dalam satu project Desy bisa multi tasking. Seperti ketika Desy terlibat dalam  sinetron berjudul MELATI. Tidak hanya tampil sebagai pemeran utama, Desy juga didaulat menjadi penyanyi lagu soundtracknya. Digarap oleh penata musik sinetron terdepan saat itu CHOSSY PRATAMA, Desy membawakan lagu berjudul MENGAPA. Tipikal lagu soundtrack garapan Chossy tentu bisa ditaklukkan Desy. Dan seiring popularitas sinetronnya yang cukup terangkat saat itu, lagu soundtracknya juga menjadi akrab di telinga pemirsa sehingga kemudian dirilis ke pasaran dan cukup bagus mendapat sambutan. Sayangnya Desy hanya bernyanyi satu lagu saja. Sisanya adalah lagu-lagu soaundtrack garapan Chossy yang dibawakan penyanyi lain seperti DEWI GITA, RETNO SUSANTY, ULFIE, WONDER GIRL dan RENÉÉ. 

Track List:

(Semua lagu ciptaan Chossy Pratama)

1. MENGAPA (OST MELATI)

Desy Ratnasari

2. JANGAN REBUT SUAMIKU (OST JANGAN REBUT SUAMIKU)

Retno Susanty

3. SAKIT HATIKU (OST ISTRI ISTRI)

Retno Susanty

4. DUA MENIT (OST JANGAN REBUT SUAMIKU)

Dewi Gita

5. APA YANG KAU RASA (OST KASIH DI PERSIMPANGAN)

Ulfie

6. SELALU (OST BULAN BUKAN PERAWAN)

Wonder Girl

7. TERLAMBAT

Otit

8. KUAKUI (OST ISTRI ISTRI)

Renéé

9. BUNGA SUTRA (OST BUNGA SUTRA)

Wonder Girl

10. SIMPHONY DUA HATI (OST SIMPHONY DUA HATI)

Retno Susanty

MENGAPA

Langit seakan tak biru lagi

Laut seolah menghempas sepi

Beribu malam aku tangisi

Mengalun sepi menyiksa hati

Masih melekat bayangan diri

Menyusuri relung-relung hati

Masih kuingat peluk dan janji

Bagaimanapun kau takkan pergi

Kucoba menahan air mata

Kucoba untuk menutup luka

Haruskah kuarungi derita selamanya

Mengapakah sayangku, mengapa?

Engkau pergi tanpa satu kata

Mengapakah sayangku mengapa

Tidakkah kau tahu aku masih cinta

(Tak mungkinkah ada yang menawarkan dahaga cinta)

Mengapa awal ada akhirnya

Tapi duka tak ada batasnya

Luka hati yang tak kunjung jera

Kutunggu kau sampai akhir dunia

Project Pop - Project Pop

Judul Album : Project Pop 

Artis : Project Pop 

Tahun Rilis : 1996 

Produksi : Musica Studio's

Bermula dari kelompok komedi musikal PADHYANGAN PROJECT dari Bandung yang kemudian merambah industri musik lewat bendera P PROJECT dan sukses besar dengan lagu-lagu parodinya, lini kedua dari kelompok ini kemudian muncul dengan nama PROJECT POP. Berpersonel YOSSI, GUGUM, ODIE, UDJO, OON, HILMAN dan TIKA, mereka tampil beda dibandingkan senior mereka yang lebih dikenal sebagai 'penghancur' lagu-lagu hits serius menjadi lagu komedi. Project Pop muncul dengan lagu-lagu komedi original, alias lagu-lagu baru yang memang sengaja diciptakan dalam warna komedi. Album debut mereka ini mengandalkan lagu LUMPIA VS BAKPIA yang melodinya dibuat ISZUR MUCHTAR personel P PROJECT, dan liriknya digarap ramai-ramai oleh anak-anak Project Pop. Mungkin memang agak 'berat' menyajikan lagu komedi original dibandingkan memparodikan lagu established yang sudah akrab di telinga masyarakat. Meskipun LUMPIA VS BAKPIA gencar dipromosikan di televisi dan radio saat itu, kehadiran Project Pop di album debutnya ini masih belum bisa mengedepan. Boleh jadi mereka belum menemukan formula yang pas untuk menampilkan lagu-lagu komedi original yang tepat sasaran. Mereka sempat vakum 4 tahun dan kemudian muncul di album kedua TU WA GA PAT yang berhasil mengangkat nama mereka dan bertahan cukup lama di industri musik. 

Track List:

1. LUMPIA VS BAKPIA

Iszur Muchtar & Project Pop

2. MIMPI BURUK

Yossi, Fanny, Project Pop

3. KEMPING

Denden Herman & Project Pop

4. DONGENG SEBELUM TIDUR

Au & Project Pop

5. SAKIT GIGI

Iszur Muchtar & Project Pop

6. DISTEK

Yossi & Project Pop

7. PENDEKAR 2 JURUS

Fanny & Project Pop

8. DI SUATU MALAM

Gugum & Project Pop

9. HOBBY CEDERA

Ari Firman & Project Pop

10. ABG

Yossi, Fanny, Project Pop

LUMPIA VS BAKPIA

Lumpia, lumpia, lumpia basah

Makanan lezat murah meriah

Dijual di pasar dan di sekolah

Sampai rumah ke rumah

Bakpia, bakpia, bakpia patok

Kue Jogja kecil dan mencolok

Sakit encok, sakit gondok atau gigi bengkok

Dijamin sembuh besok

Coba beli lumpia (beli aja bakpia)

Lumpia ini enak (bakpia lebih enak)

Kalau belu lumpia (atau beli bakpia)

Pasti dapat hadiah

Bakpia, bakpia, bakpia patok

Makan satu badan jadi montok

Kacang ijo, telor ceplok disemen dalam tembok

Jadi bakpia patok

Lumpia, lumpia yang tetap basah

Istimewa isi daging rusa

Gurihnya nikmatnya mmm... berjuta rasa

Aduh lumpia basah

Beli lumpia ini dapat tiket ke Bali

Kalau beli bakpia bisa ke Singapura

Bakpia bikin puas (lumpia punya kelas)

Yang penting laku keras

T-Five - T-Five

Judul Album : T-Five 

Artis : T-Five 

Tahun Rilis : 2001 

Music Director : T-Five 

Produser : Gilang Ramadhan 

Produksi : Ariola 

Distributor : BMG Music Indonesia

T-FIVE adalah kelompok asal Bandung yang bermula dari vokal group sekolah di SMA 20 BANDUNG. Tidak heran nama mereka adalah T-FIVE yang merupakan akronim dari TWENTY-FIVE. Twenty sudah tentu dari nama sekolah mereka, sedangkan Five mengacu pada formasi mereka saat itu yang terdiri dari lima orang. Pada perkembangannya, kelompok vokal ini kemudian bertransformasi menjadi band, dengan formasi personel yang tidak lagi full berasal dari SMA 20 tapi gabungan dari beberapa SMA di Bandung. Mereka mulai bermain dari cafe ke cafe dan akhirnya berhasil dilirik oleh BMG MUSIC INDONESIA untuk masuk ke industri rekaman. Album debut mereka berjudul F-FIVE, dengan menyajikan warna R&B. Personel mereka saat itu adalah ANDI dan ASWIN (keyboard), BHEBEN (bass), RIZAL (gitar), TOMTOM (drum), dan vokalis yang terdiri dari PAUL, YERRY, GORDON dan NINO. Dengan formasi 4 vokalis yang punya basic sebagai group vokal, harmonisasi mereka punya keunikan tersendiri. Lagu andalan KAU melejit menjadi hits besar, disusul MIRC (MALAM INI SI RAMLI CHATTING) dan YANG TERINDAH. Mereka juga sukses di ajang ANUGERAH MUSIK INDONESIA (AMI) AWARDS tahun 2002 dengan menyabet tiga piala sebagai DUO/GROUP R&B TERBAIK dan PENCIPTA LAGU R&B TERBAIK lewat lagu KAU, juga album T-FIVE yang menggondol gelar ALBUM R&B TERBAIK. Pencapaian yang keren untuk sebuah debut album.

Track List:

1. KAU

Yerry & Rizal

2. YANG TERINDAH

T-Five & Nizon

3. MIRC

T-Five

4. KERAGUAN

T-Five

5. PEDEKATE

T-Five & Sita

6. T-FIVERS

T-Five

7. RINDU SENYUMAN

T-Five, Rida, Rully

8. DEWIKU

T-Five & Sita

9. KARENA DIRIMU

T-Five

10. BU-GIL

T-Five

KAU

Kau di sini saat kusapa dirimu

Ragu dan malu hantui diriku

Tiada kata terucap tanpamu

Tersenyum menatap malu-malu

Rona merah pipimu

Terlukis jelas di wajahmu

Diam membisu kuingat

Senyuman manis walau sesaat

Bayangan dirimu

Selalu mengisi hatiku

Bilakah kan terjadi

Kau kan jadi milikku selamanya

Kau, tiada kata terucap

Tuk ungkapkan isi hati

Dan beri aku asa

Yang datang mengisi hidupku

Kau, mungkinkah kau tahu

Apa yang ada di hati

Dan kau pergi di saat

Kuyakini hatiku untukmu