Artis : Rinto Harahap
Tahun Rilis : 1984
Music Director : Rinto Harahap
Produser : Rinto Harahap
Produksi : Lolypop Records & Venus Records
Distributor : Varia Nada Utama Records
RINTO HARAHAP adalah jaminan lagu hits di awal 80an. Banyak penyanyi yang besar karena lagu-lagu ciptaannya, beberapa bahkan nyaris tidak bisa terpisahkan dengannya. Selain sebagai pencipta lagu kondang, RINTO juga acap kali merilis album solo. Biasanya Rinto akan menyanyikan kembali lagu-lagu ciptannya yang menjadi hits besar oleh penyanyi lain dalam versinya sendiri. Tapi spesial di album SEANDAINYA KAU DI SISIKU, Rinto tampil membawakan lagu yang bukan ciptaannya. Lagu SEANDAINYA KAU DI SISIKU diciptakan oleh HENRY W.M. dan pernah dibawakan CHRISTINE PANJAITAN di album BURUNG BURUNG PUTIH tapi tidak diunggulkan. Boleh jadi itulah mengapa di cover album ini tertulis 'lagu baru' walaupun kenyataannya tidak. Meskipun bukan lagu ciptaannya, tapi ketika dibawakan Rinto tentu saja menjadi seperti lagu ciptaannya. Terlebih di track list album ini tidak tertulis nama penciptanya sehingga orang pasti tidak menduga kalau lagu ini bukan ciptaan Rinto. Cukup catchy dan potensial hits tapi sayangnya tidak begitu berhasil di pasaran. Begitupun ketika lagu ini kemudian dirilis ulang oleh CHRISTINE PANJAITAN dan dijadikan lagu andalan. Meskipun versi Christine juga terdengar sangat catchy tapi tetap tidak bisa membawa lagu ini menjadi hits besar. Hanya satu saja 'lagu baru' dari Rinto di album ini, selebihnya adalah lagu-lagu hits karya Rinto yang pernah dibawakan oleh penyanyi lain.
Track List:
(semua lagu ciptaan Rinto Harahap kecuali track 1 ciptaan Henry W.M.)
1. SEANDAINYA KAU DI SISIKU
2. AKU TAK INGIN SANDIWARA
3. BILA KAU INGIN MIMPI
4. MASIH SENDIRI
5. PERNAHKAH KAU RINDU
6. KAU MEMANG KEJAM
7. KAU TERCIPTA UNTUKKU
8. KAU DAN AKU
9. OH TUHAN
10. MUNGKINKAH KEMBALI
11. HATIKU BERNYANYI
SEANDAINYA KAU DI SISIKU
Hujan turun malam ini
Membasahi bumi yang kering
Suara angin turut bernyanyi
Menyambutmu
Langkah-langkah kaki terhenti
Karenamu...
Akupun berteduh
Menanti usainya hujan turun
Dinginnya di malam ini
Semilirpun angin berlalu
Kuterawang saat kita berdua
Memadu kasih
Kau bisikkan symphoni cinta
Di saat itu, kucumbu dirimu
Kusebut sayang hanya untukmu
Seandainya saat ini kau di sini
Di sisiku sayang
Berdua bercumbu, bercumbu lagi
Di malam ini
Hujan yang menari
Langitpun tiada berseri kini
Biarlah lamunan menemani
Ganti dirimu
No comments:
Post a Comment