Wednesday, April 20, 2022

Hit Remaja 83


Judul Album : Hit Remaja 83 
Artis : Various 
Tahun Rilis : 1983 
Music Director : A. Riyanto & Is Haryanto 
Produksi : Puspita Records

Album kompilasi lagu-lagu hits kerap menjadi strategi marketing yang cukup jitu. Keuntungan bagi pembeli kaset adalah mereka bisa mendapatkan deretan lagu-lagu hits dari banyak penyanyi dalam satu album. Hanya saja kadang album-album ini juga bisa menjadi 'jebakan batman' bagi konsumen, karena alih-alih mendapatkan banyak lagu hits dalam satu album, nyatanya hanya beberapa saja yang merupakan lagu hits, sementara sisanya adalah lagu-lagu yang menjadi pelengkap saja. Seperti di album berjudul HIT REMAJA 83 rilisan PUSPITA RECORDS. Menampilkan JAMAL MIRDAD, EDDY POLO, TITI DWIJAYATI, UCE ANWAR dan HENRY YOSH, nyatanya album ini berisi lagu-lagu yang relatif tidak begitu dikenal. Lagu-lagu hits dari JAMAL MIRDAD meskipun memang cukup dikenal tapi bukan single utama yang berhasil mengangkat namanya. Begitupun lagu-lagu dari penyanyi lainnya, termasuk TITI DJ yang saat itu belum punya nama di industri musik dan masih berkutat di genre pop melankolis. Meskipun begitu, album ini cukup layak dengar terlepas dari embel-embel album HIT yang nyatanya tidak semuanya lagu hits. Terlebih ketika masa sudah berlalu beberapa dekade, album ini justru menjadi album unik yang layak dikoleksi.

Track List:

1. SETAN SETAN PUNGLI
A. Riyanto
Eddy Polo
2. KHAYAL DAN TANGIS
A. Riyanto
Eddy Polo
3. PERAWAN DESA
A. Riyanto
Jamal Mirdad
4. POHON YANG RINDANG
A. Riyanto
Jamal Mirdad
5. KUCUMBUI BAYANGANMU
A. Riyanto
Uce Anwar
6. RINDU HATIKU
Harry Toos
Titi Dwijayati
7. ABRI MASUK DESA
A. Riyanto
Eddy Polo
8. PENGAYOMAN
A. Riyanto
Eddy Polo
9. BUKAN HANYA SATU KALI
Hermes Sihombing
Titi Dwijayati
10. AWAL HIDUPKU
Harry Toos
Henry Yosh
11. MUTIARA CINTA
Harry Toos
Henry Yosh
12. TOPI SARJANA
A. Riyanto
Jamal Mirdad









SETAN SETAN PUNGLI

Bukan siang bukan pula malam hari
Kerjamu setan-setan pungli
Menggerayang tanpa tahu diri
Merusak kepribadian bangsa

Bukan gembel bukan pula tingkat tinggi
Kawanmu di persada ini
Membudaya berakar di hati
Menghisap darah kawan sendiri

Hati terharu melihat semua ini
Korban terkapar hari ke hari
Mungkin hampir selesai dunia ini
Oh setan pungli merajai

Mataku sudah lihat sendiri
Detik ini kutunjuk pun jadi
Apa daya seniman biasa
Setan-setan pungli pun berpesta pora

No comments: