Saturday, April 23, 2022

Iklim - Suci Dalam Debu


Judul Album : Suci Dalam Debu 
Artis : Iklim 
Tahun Rilis : 1991 
Produser : Wan Zul 
Produksi : SCS 
Distributor : Akurama Records

Keberhasilan kelompok SEARCH dengan lagu ISABELLA yang mengguncang pasar musik di Indonesia menjadi pintu pembuka bagi band-band rock dari Malaysia lainnya untuk berekspansi di Indonesia. Pasar yang sudah terbentuk dengan lagu-lagu slow rock melayu ala Isabella membuat kelompok-kelompok yang tadinya asing bagi telinga penikmat musik di Indonesia menjadi idola baru di awal 90an. Ekspansi group band dari Malaysia ini memang luar biasa pada masa itu. Deretan nama seperti WINGS, MAY, EXIST, UK'S, SLAM atau STINGS tiba-tiba menjadi akrab di telinga, termasuk juga kelompok yang sukses besar di Indonesia saat itu yaitu IKLIM. Lewat album SUCI DALAM DEBU (di Malaysia album ini beredar dengan judul SATU KESAN ABADI), mereka berhasil mencuri perhatian penikmat musik slow rock melayu. Formasi IKLIM di album ini adalah SALEEM (Vokal), MOHALIM (Bass), KAMA (Drum), UMARUL (Gitar) dan HUZALI (Keyboard). Lagunya memang catchy, dengan lirik yang mudah dimengerti oleh pendengar Indonesia, membuat lagu ini menjadi hits besar, bahkan menjadi semacam patron bagi penyanyi-penyanyi Indonesia yang mencoba jalur slow rock melayu seperti POPPY MERCURY yang lagu-lagunya punya pola aransemen yang sewarna dengan SUCI DALAM DEBU. Lagu ini juga masih terus didengarkan dan dinyanyikan di Indonesia sampai saat ini.

Track List:

1. SUCI DALAM DEBU
Wan Zul & S. Amin Shahab
2. AMMARAH
Mohalim & Usop
3. HAKIKAT SEBUAH CINTA
Azam & Zur'ain
4. IMPIAN HIDUP
Umarul
5. KEGELAPAN DUNIA
Umarul
6. BUJANG KOTA
Mohalim & Siso
7. SANDIWARA CINTA SEMUSIM
Syed Amran & Wan Zul
8. INSAN MANA
Mohalim
9. SERIBU PENGHARGAAN
Umarul
10. SATU KESAN ABADI
Nasha Kevin & Fawzy Amin









SUCI DALAM DEBU

Engkau bagai air yang jernih
Di dalam berkas yang berdebu
Zahirnya kotoran itu terlihat
Kesucian terlindung jua

Cinta bukan hanya di mata
Cinta hadir di dalam jiwa
Biarlah salah di mata mereka
Biar perbezaan terlihat antara kita

Kuharapkan kau kan terima
Walau dipandang hina
Namun hakikat cinta kita
Kita yang rasa

Suatu hari nanti pasti kan bercahaya
Pintu akan terbuka
Kita langkah bersama
Di situ kita lihat bersinarnya hakikat
Debu jadi permata, hina jadi mulia

Bukan khayalan yang aku berikan
Tapi keyakinan yang nyata
Kerana cinta lautan berapi
Pasti akan kurenang jua

No comments: