Friday, April 11, 2008

Bornok Hutauruk - Sesaat Di Jepang

Judul Album : Sesaat di Jepang
Penyanyi : Bornok Hutauruk
Tahun Produksi : 1984
Produksi : Union Artis

Nama BORNOK HUTAURUK melejit berkat lagu DIRIMU SATU yang berhasil menjadi salahsatu pemenang Festival lagu Populer Indonesia 1981, dan juga Festival Lagu Asean 1982. Lagu itu juga menjadi hits besar, jadi tidak heran nama Bornok kemudian dikenal luas sejajar dengan BERLIAN HUTAURUK yang sudah duluan melejit. Secara sepintas agak sulit memang membedakan suara Bornok dengan Berlian karena karakter suara yang nyaris sama. Diperlukan kecermatan tingkat tinggi untuk bisa membedakan mana suara Berlian dan mana suara Bornok. Jadi memang agak rancu karena lagu-lagu hits Bornok sering dikira lagu dari Berlian dan sebaliknya. Album SESAAT DI JEPANG adalah album milik Bornok yang terhitung sukses di pasaran. Digarap secara serius oleh BILLY J. BUDIARJO sebagai music director plus dukungan banyak komposer papan atas seperti GURUH SOEKARNO PUTRA, DODO ZAKARIA, DIAN PRAMANA POETRA, DEDDY DHUKUN dan tentu saja TARIDA HUTAURUK, membuat album ini bagus secara kualitas. Terlebih proses rekaman album ini dilakukan di Jepang sehingga hasilnya juga lebih jernih, aransemen full orkestra-pun jadi terdengar lebih rapi. Lagu andalan album ini adalah lagu RINAI HUJAN yang diaransemen dengan irama tango. Lagu ini berhasil menjadi hits, disusul hits-hits berikutnya antara lain YANG dan LAMARAN. Sayangnya, meskipun bisa dibilang berhasil, karir Bornok sebagai penyanyi solo tidak berlanjut.



Track List

1. RINAI HUJAN
Guruh SP
2. TERSIMPAN DI HATI
Tarida P. Hutauruk
3. YANG
Billy J. Budiarjo
4. BAHAGIA BERSAMAMU
Tarida P. Hutauruk
5. LAMARAN
Dodo Zakaria
6. PADAMU TUHAN
Dian Pramana Poetra & Deddy Dhukun
7. KASIH SAYANG
Tarida P. Hutauruk
8. BUNGA-BUNGA KERINDUAN
Billy J. Budiarjo & Deddy Dhukun
9. PENANTIAN
Billy J. Budiarjo &Deddy Dhukun
10. AKU CINTA KAU
Billy J. Budiarjo & Deddy Dhukun





RINAI HUJAN

Senja habis hujan, tatapku basah
Oh jalanan tergenang
Titik air mata berderai di pelukan
Kulepas dikau sayang
Lamakah kau menghilang
Bilakah akan pulang
Engkau pasti kujelang
Kembali ber-tango
Seiring rinai hujan

Senja habis hujan, tatapmu resah
Oh janganlah terkenang
Titik air mata berderai di kelopak


No comments: