Artis : Poppy Mercury
Tahun Rilis : 1991
Music Director : Baliyanto W.
Produser : Hartono Hendra
Produksi : Akurama Records
Setelah sukses lewat project single TERLALU PAGI dan kemudian disandingkan dengan SALEEM IKLIM dalam project duet, POPPY YUSFIDAWATY a.k.a. POPPY MERCURY kemudian merilis solo album pertamanya berjudul ANTARA JAKARTA DAN PENANG. Sejak awal kemunculannya, Poppy memang diarahkan untuk terjun di genre slow rock melayu pasca membanjirnya lagu-lagu sejenis dari Malaysia yang dirilis di Indonesia. Maka tidak heran, selain judul ANTARA JAKARTA DAN PENANG yang sudah mengarah ke sana, materi lagu dan pola aransemen juga memang sangat kental dengan nuansa slow rock melayu. Gaya bernyanyi dan appearance Poppy yang kalem agaknya cukup pas membawakan lagu-lagu semacam ini dan berhasil mencuri perhatian penikmat musik saat itu. Album pertamanya ini sukses di pasaran dan berhasil beroleh nominasi BASF AWARDS tahun 1991. Konsistensi Poppy di jalur ini membuat album-album berikutnya terbilang sukses dan mencetak banyak hits, meskipun belakangan Poppy mencoba mengubah genre musiknya menjadi lebih ngepop dan berhasil diterima juga, tapi sayangnya Poppy meninggal dunia ketika karirnya sedang berada di puncak.
Track List:
1. ANTARA JAKARTA DAN PENANG
Ronny Gadhuh
2. CINTA KITA PUDAR
Maman Supratman
3. SEPERCIK NYALA API
Opik Pohang
4. TERGODA
Rachmat AS
5. BURUNG BURUNG HITAM
Angga Widodo
6. BILA
Rachmat AS
7. SANGGUPKAH
Baliyanto W.
8. CUMA SEGITU
Ithinx
9. SELAMAT JALAN KASIH
Ronald Alambara & Irfan Jonah
ANTARA JAKARTA DAN PENANG
Di saat bulan purnama, di malam pertama
Perlahan sinarnya redup
Membayang tertutup awan biru
Sebuah hati terlena, bersandar di cinta
Hati yang menyimpan duka
Dalam tabir rahasia cinta, asmara...
Terbuai arus samudera, menanti kekasih
Bahagia yang kudamba
Impian bernada cinta berdua
Kisah cintaku yang terpisah
Terhalang di pantai membentang
Antara Jakarta dan Penang
Membelenggu rindu
Sepucuk surat cinta kita
Pelepas dahaga yang lapang
Antara Jakarta dan Penang
Cinta semakin dalam
Takkan menghapus cinta kita berdua
No comments:
Post a Comment