10 Finalis Lomba Cipta Lagu Echo I

Judul Album : 10 Finalis Lomba Cipta Lagu Echo I 

Artis : Various 

Tahun Rilis : 1979 

Produksi : Echo Sound 

Distributor : FM Records

Sukses besar ajang LOMBA CIPTA LAGU REMAJA (LCLR) yang digagas oleh RADIO PRAMBORS Jakarta rupanya menginspirasi diadakannya lomba sejenis di berbagai tempat di Indonesia. Kalau di Jawa Tengah dan Yogyakarta ada lomba sejenis bernama CIPTA LAGU KREASI REMAJA TERMITAREMA, maka daerah Sumatera Utara tidak mau kalah dengan mengadakan LOMBA CIPTA LAGU ECHO yang diselenggarakan oleh RADIO ECHO LIMA 41 Medan. Berformat sama seperti LCLR yaitu membuka pendaftaran melalui radio-radio se Sumatera Utara, ajang yang pertama ini berhasil menjaring 274 buah lagu yang kemudian diseleksi dan terpilih menjadi 10 finalis yang berlaga di malam final. Materi lagu 10 finalis ini memang tidak jauh dari lagu-lagu yang muncul dari ajang LCLR. Diaransemen oleh musisi lokal, dibawakan oleh para penyanyi lokal dan direkam di studio rekaman lokal di Medan, nyatanya output album 10 finalis ini tidak kalah dengan album produksi nasional. Terpilih sebagai pemenang pertama ajang ini adalah lagu berjudul RODA KEHIDUPAN yang diciptakan SOFYAN dari Medan. Pemenang kedua lagu DEBU DEBU ASMARA ciptaan TOHAP BORA PURBA dari Medan. Dan pemenang ketiga COPATONE GROUP BAND dari Medan dengan lagu ANGIN LALU. 

Track List:

1. ANGIN LALU

Copatone Group Band (Medan)

Hamdanny Abdy & Ris Trio

2. YANG KUASA

Philip S & Aidil A. Walad (Pematang Siantar)

Betty Siahaan

3. RODA KEHIDUPAN

Sofyan (Medan)

Hamdanny Abdy

4. RAHAYU

Yudhi Soewanto (Medan)

Julinar

5. MAWAR BIRU

Victor FG Tobing, Ade, Rita, Tetty (Medan)

Ris Trio

6. DEBU DEBU ASMARA

Tohap Bora Purba (Medan)

Susanna

7. LAMUNAN

Aidil A. Walad (Pematang Siantar)

Julinar

8. PENGEMIS BERKAKI SATU

Yudhi Soewanto (Medan)

Rizaldy Siagian

9. GELORA KASIH

Copatone Group Band (Medan)

Yance Lintang & Ris Trio

10. SENJA KENANGAN

B. Hayad & Bambang R (Medan)

Tizzi Tirza & Tamin

RODA KEHIDUPAN

Berputar roda pedati

Meluncur di jalan sepi

Yang berlumpur serta berdebu

Tanpa hiraukan keadaan

Begitu pula kehidupan

Ada yang berbahagia

Ada pula yang menderita

Semua takdir Yang Kuasa

Tapi jangan kau kira

Menderita itu sengsara

Dan juga hidup bahagia

Haruskah orang yang berada

Merasakan nikmatnya