Artis : Ade Indra
Tahun Rilis : 1985
Music Director : A. Riyanto
Produksi : GIN Studio
Distributor : Asia Records
Di awal era 80an, genre pop melankolis punya 'patron' sendiri untuk para penyanyinya. Kalau para penyanyi wanita biasanya lebih concern dengan gaya fashion yang seragam, model baju serta gaya rambut yang megar mengembang, untuk penyanyi pria, nyaris semua penyanyi di masa itu punya gaya bernyanyi yang sama dengan JAMAL MIRDAD, plus lagu-lagu yang juga setipe. Maka tidak heran kalau di belakang Jamal ada sederet penyanyi yang mirip-mirip suaranya seperti JAMIL MIRZAD, ADE PUTRA, TOMMY J. PISA, BOY SANDI dan juga ADE INDRA. Penyanyi yang juga adik dari CUT YANTHI ini juga ditangani oleh A. RIYANTO yang juga menangani Jamal, sehingga memang materi lagunya juga menjadi setipe. Lewat album HATIKU MELEKAT DI HATIMU, kemunculan Ade disambut cukup bagus dan lagunya berhasil menjadi hits. Sepertinya Ade punya kans untuk bisa melaju di jajaran penyanyi pria pop melankolis saat itu. Hanya sayang, kiprah Ade di industri musik harus terhenti karena penyakit yang dideritanya membuatnya meninggal pada usia muda. Maka hanya inilah album yang sempat dihasilkannya. Lagu HATIKU MELEKAT DI HATIMU juga sempat dirilis ulang oleh penyanyi Malaysia SHARIFAH AINI pada tahun 1986.
Track List:
1. HATIKU MELEKAT DI HATIMU
A, Riyanto
2. DESAH SEORANG SUAMI
Agus Yulianto
3. GADIS PINGITAN
A. Riyanto
4. CAROLINA
Agus Sastro
5. JERITAN DARI ETHIOPIA
A. Riyanto
6. BERCINTA DI BAWAH PAYUNG
Harry Van Hove
7. BUNGA MIMPI
A. Riyanto
8. RINDUNYA MAMA
Popo Parera
9. PERJALANAN HIDUP
Agus Yulianto
10. DIA TELAH PERGI
A. Riyanto
11. JURANG PEMISAH
Bambang Kadi
12. RESAHNYA REMAJA
A. Riyanto
HATIKU MELEKAT DI HATIMU
Terlukis di hatimu gelapnya malam itu
Tanpa engkau ada di sisiku
Malam tanpa bintang, siang pun tak terang
Rinduku belum kau balas jua
Tiap kali bertemu
Kau tersenyum padaku
Menyayat sakit di dalam dada
Rinduku menanti jawaban yang pasti
Cintaku masih seperti dulu
Aku tahu bukanlah padaku
Kau berikan kasihmu
Kecewa hatiku
Aku tahu ku harus menunggu
Berapa lama itu, aku pun tak tahu
Masihkah ada hangatnya cintamu
Dapat membangkitkan memori hidupku
Masihkah ada harapan bagiku
Mendapat cinta terakhir darimu
Tinggi gunung ku daki, jurang ku lalui
Mungkin dapat lupakan dirimu
Semakin ku jauh semakin ku rindu
Hatiku melekat di hatimu
No comments:
Post a Comment