Tuesday, January 22, 2008

Finalis Festival Lagu & Penyanyi Populer Tingkat Nasional V/77



Judul Album : Finalis Festival Lagu & Penyanyi Populer Tingkat Nasional V/77
Penyanyi : Various Artists
Tahun Produksi : 1977
Produser : Panitia FLPI & FPP 1977
Produksi : Pramaqua

Ini adalah album versi Live dari penyelenggaraan FESTIVAL LAGU POPULER INDONESIA dan FESTIVAL PENYANYI POPULER Tingkat Nasional tahun 1977, yang direkam langsung dari Balai Sidang Senayan Jakarta tanggal 24 September 1977. Bukan keseluruhan kedua acara itu, tetapi kompilasi dari keduanya. Ada 3 lagu finalis FLPI 1977 yang dihadirkan disini. Tapi berbeda dengan album FLPI 1977 versi studio yang menampilkan lagu DAMAI TAPI GERSANG dengan penyanyi AJIE BANDI, di versi live ini yang menyanyikan adalah HETTY KOES ENDANG. Begitu juga dengan lagu BILA CENGKEH BERBUNGA yang di album versi studio dinyanyikan oleh LEX'S TRIO, di album ini dinyanyikan oleh MELKY GOESLAW & DIANA NASUTION, serta lagu SEMUSIM LALU yang versi studionya dinyanyikan MARINI, di album ini dinyanyikan oleh DEWI YULL. Dibandingkan versi studio, versi live ini memang kurang bersih hasil rekamannya. Tapi untuk nilai historis, album ini sepertinya lebih 'bersejarah'. Selain 3 lagu itu, sisanya adalah lagu-lagu dari peserta Festival Penyanyi Populer yang juga direkam secara live.


Track List

1. DAMAI TAPI GERSANG
Ajie Bandi
Hetty Koes Endang
2. BILA CENGKEH BERBUNGA
Minggus Tahitoe
Melky Goeslaw & Diana Nasution
3. MIMPI
D&R & Theodore KS
Ira Puspita
4. MUNGKINKAH
M. Sani
Margie Segers
5. SEMUSIM LALU
Anggrian Sukamto
Dewi Yull
6. TABAHKANLAH HATIMU
Bartje Van Houten
Edy Lumataw
7. KUMBANG MALANG
Iskandar
Diah Iskandar
8. KEPERGIANNYA
Titiek Puspa
Hetty Koes Endang
9. DIMALAM YANG DINGIN
Minggus Tahitoe
Melky Goeslaw & Diana Nasution




DAMAI TAPI GERSANG

Seindah dalam kata
Seindah dalam cinta
Bilakah segala-galanya bersatu

Tetapi kenyataan
Hidupnya pengorbanan
Tinggal penghabisan lamunan, berlalu

Semua kehidupan dia
Berkhayal tinggal yang ada
Rindu sayangi sesama
Hidupmu sebentar saja

Seharum wangi bunga
Hidupmu bersandiwara
Seribu bertanya senada, merayu

Tetapi kenyataan
Hidup berliku ganda
Tinggalkan bertanya, bertanya.. tiada

Dan kini tiba saatnya
Bahagia datang padanya
Semua saling mencinta
Di kedamaian yang ada

No comments: