Friday, January 18, 2013

Ria Irawan - Hatiku Bagai Tertusuk Duri


Judul Album : Hatiku Bagai Tertusuk Duri
Artis : Ria Irawan
Tahun Produksi : 1996
Produksi : Music Plus
Distributor : Musica Studios

Sepeninggal NIKE ARDILLA, genre musik slow rock yang sudah mulai surut peminatnya tiba-tiba melesat lagi. Selain album-album lama Nike yang kemudian bermunculan lagi di pasar, penyanyi-penyanyi baru juga berlomba-lomba mengisi genre ini, tidak ketinggalan mereka yang sudah punya namapun mencoba merebut pasar, salahsatunya adalah RIA IRAWAN. Ria memang lebih dikenal di dunia akting, tapi sejak anak-anak sudah merilis album dan sempat juga mencuri perhatian saat merilis album-album pop dangdut, meskipun sempat terganjal isu lipsing. Sebagaimana banyak ciptaan DEDDY DORES saat itu yang berjudul bombastis dan mengandung kata 'hatiku', lagu untuk Ria juga berjudul cukup menghunjam : HATIKU BAGAI TERTUSUK DURI. Materi lagunya sebenarnya cukup 'menantang' untuk range vocal Ria yang tidak terlalu lebar, dan meskipun tidak sempurna, upayanya cukup berhasil menaklukkan lagu ini. Sambutan pasar juga lumayan. Lagu ini berhasil jadi hits ditengah gempuran lagu-lagu setipe yang banyak beredar. Album ini sebenarnya bukan album full Ria, karena hanya ada 2 lagu baru yang dinyanyikannya. Selebihnya adalah kompilasi hits dari NIKE ARDILLA, POPPY MERCURY, CONNY DIO, NAFA URBACH, DESY RATNASARI dan ELMA THEANA.

Track List :

1. HATIKU BAGAI TERTUSUK DURI
Deddy Dores
Ria Irawan
2. BUTIR BUTIR CINTA
Deddy Dores
Ria Irawan
3. HILANGKAN PRAHARA
Deddy Dores
Conny Dio
4. BELENGGU PINTU CINTA
Yuke NS
Conny Dio & Wisnu
5. BILA
Teddy Riadi
Nike Ardilla
6. BAGAI LILIN KECIL
Deddy Dores
Nafa Urbach
7. HUJAN
Deddy Dores
Yessi Gasela
8. JANGAN PISAHKAN
Dose Hudaya
Elma Theana
9. HANYA SANDIWARA
Donny SK
Desy Ratnasari
10. BETAPA SAYANG AKU PADAMU
Dadang S. Manaf
Poppy Mercury







HATIKU BAGAI TERTUSUK DURI

Terluka hatiku bagai tertusuk duri
Bunga yang kusimpan kini tiada lagi
Mengapa berjumpa kalau harus berpisah
Cinta yang kupendam hilang entah kemana

Aku bagai seorang musafir
Berkelana tiada arah
Tanpa cintamu lagi

Ingin kukejar cintamu
Ingin kupeluk dirimu
Namun ternyata sulit rasanya bertemu
Kini ku seorang diri
Hanya berteman lamunan
Mampukah aku hidup begini

Derita hidupku sering menyiksa diri
Inikah akhirnya, ku bagai layang-layang
 

No comments: