Friday, January 18, 2013

Harry Roesli - Cas Cis Cus


Judul Album : Cas Cis Cus
Artis : Harry Roesli
Tahun Produksi : 1992
Music Director : Harry Roesli
Produser : Harry Roesli
Produksi : Hemagita Records
Distributor : Musica Studios

HARRY ROESLI dikenal sebagai sosok idealis dalam karya-karyanya. Lagu-lagu ciptaannya sarat dengan kritik sosial, memotret kondisi yang ada di sekelilingnya dengan lugas, tidak mengacu pada pakem pasar musik yang sedang digandrungi. Tidak heran, namanya menjulang di kalangan tertentu saja, karena album-albumnya memang jauh dari ukuran komersial. Meskipun begitu, ada beberapa albumnya yang berhasil menelorkan single hits, salahsatunya adalah album berjudul CAS CIS CUS ini. Album ini adalah kumpulan karya-karya Harry saat menggarap musik untuk film layar lebar dan pementasan teater, antara lain film PUTU WIJAYA berjudul CAS CIS CUS, juga drama karya N. RIANTIARNO bersama TEATER KOMA yang kondang di era 80an yaitu OPERA KECOA. Adapun lagu yang berhasil menjadi hits adalah sebuah lagu bernuansa etnik berjudul SEKUNTUM KEMBANG yang dinyanyikan oleh NETTA KD, diambil dari pagelaran OPERA KECOA. Lagu ini memang terdengar paling beda dari keseluruhan lagu di album ini, melodinya easy listening dan tidak terlalu teaterikal seperti yang lainnya, meskipun dengan lirik yang nakal dan tidak pasaran. Boleh jadi ini memang upaya komprominya dengan pasar, dan nyatanya Harry berhasil membuat komposisi yang bisa didengarkan masyarakat awam tanpa kehilangan bobot idealismenya.

Track List :

1. CAS CIS CUS
Harry Roesli & Putu Wijaya
feat. Netta KD
2. ANAK SETAN
Harry Roesli
feat. Clay Rama
3. SEKUNTUM KEMBANG
Harry Roesli & N. Riantiarno
feat. Netta KD
4. KODOK MARAH
Harry Roesli & N. Riantiarno
5. KINCIR ANGIN
Harry Roesli & N. Riantiarno
6. SEEKOR AYAM
Harry Roesli & N. Riantiarno
7. ANJING BERINGAS
Harry Roesli & N. Riantiarno
8. LALAT, WERENG, KECOA
Harry Roesli & N. Riantiarno
9. BERDUSTA
Harry Roesli
10. SEJUK DAN TEDUH
Harry Roesli & N. Riantiarno



SEKUNTUM KEMBANG

Sekuntum kembang
Semerbak oh wanginya
Main-main dalam angin
Ya angin.. oh ya angin
Menantang matahari
Gemerlap cahayanya
Gemerlap.. o ya sayang
Gemerlap cahayanya

Sekuntum kembang
Pahit oh nasibnya
Sejenak oh harumnya
Dicari kumbang-kumbang
Begitu dia layu
Layu langsung dibuang
Dibuang o ya sayang
Layu langsung dibuang

Kita ini sekuntum kembang
Hanya jadi penghias jambangan
Hanya jadi teman jam-jaman
Diputar siang malam

Kita ini sekuntum kembang
Yang hanya sesaat cinta si abang
Hanya ada bujuk rayu usang
Sudah puas lalu ditendang

Ooo.. sekuntum kembang
 

No comments: