Monday, February 18, 2008

Ina Rawie - Hati Bicara Takkan Hatiku Mendua

Judul Album : Hati Bicara Takkan Hatiku Mendua 
Artis : Ina Rawie 
Tahun Rilis : 1995 
Produser : Erwin Indrawan 
Produksi : Win Records

Sukses album POP BOSSAS yang melejitkan hits UNTUK APA ternyata tidak lantas membuat INA RAWIE konsisten di jalur musik pop bossas. Album selanjutnya KU INGIN DI SISIMU beraliran pop mainstream. Begitu juga dengan album selanjutnya HATI BICARA TAKKAN HATIKU MENDUA ini. Hal ini mungkin terkait pada kondisi pasar yang memang tidak menyisakan ruang untuk pop bossas, jenis musik yang sempat berjaya di sepanjang 80an. Biarpun begitu, perubahan aliran musik buat Ina tidak begitu berpengaruh pada penjualan kasetnya. Album-album pop yang dihasilkannya tetap bisa diterima pasar. Album ini mengandalkan dua lagu yaitu HATI BICARA ciptaan ANANG, dan lagu TAKKAN HATIKU MENDUA yang diciptakan DWIKI DHARMAWAN bersama SEKAR AYU ASMARA. Dua-duanya berhasil menjadi hits, plus satu lagu berjudul TERLALU INDAH. Ina sebenarnya punya kans untuk bisa terus melaju karena dia sudah mempunyai pasar sendiri. Sayangnya namanya pelan-pelan tenggelam di akhir era 90an.

Track List:  

1. HATI BICARA 
Anang 
2. TAKKAN HATIKU MENDUA 
Dwiki Dharmawan & Sekar Ayu Asmara 
3. TERLALU INDAH 
Iwang Noorsaid & Jossie Hitijahubessy 
4. SEMUA TELAH BERAKHIR 
Dadang S. Manaf 
5. UNTUKMU 
Josssie Hitijahubessy 
6. UNTUK APA TITIP SALAM 
Maxie Mamiri 
7. AKHIRNYA 
Ade Putra 
8. KATAKANLAH 
Borry Saiya







TAKKAN HATIKU MENDUA 

Satu, hanyalah kau satu 
Cinta yang kusimpan 
Dekat, dekat selalu rasanya 
Di hatiku... 
Setiap saat yang terucap 
Hanyalah namamu 

Takkan pernah ku berpaling 
Jauh dari kasih sayangmu 
Hanyalah satu 
Yang sungguh kucinta 

Di depanmu ku berjanji 
Takkan hatiku mendua 
Sayangku untukmu selamanya 

Satu, hanyalah kau satu 
Wajah yang terbayang 
Kini hatiku telah terisi cinta suci 
Kau tunjukkan makna cinta 
Sesungguhnya padaku

3 comments:

Anonymous said...

Suara si Ina ini "gurih", senak didengar. Sayang sekali, dia muncul di jagat musik Indonesia hanya sebentar.

Budak Palembang said...

Lagunya sedap di telinga... terutama Hati Bicara

Anonymous said...

Mantap