Saturday, February 16, 2008

Emillia Contessa & Broery Pesulima - Bunga Anggrek



Judul Album : Bunga Anggrek
Penyanyi : Emillia Contessa & Broery Pesulima
Tahun Produksi : 1977

Music Director : A. Riyanto
Produser : Amin Widjaja
Produksi : Musica Studio’s

EMILLIA CONTESSA dan BROERY PESULIMA, sebagai penyanyi mereka tergolong ‘kelas berat’. Musikalitas mereka sudah teruji. Emillia sempat dijuluki ‘Singa Panggung’ oleh media massa Singapura. Suaranya yang berat tapi lantang sangat berkarakter. Begitu juga dengan Broery, suaranya empuk dan sangat khas. Kalau keduanya digabungkan tentu menjadi sebuah kolaborasi yang solid. Hasilnya adalah sebuah album berjudul BUNGA ANGGREK ini. Meskipun lagu ini kurang menantang kemampuan bernyanyi mereka, tapi kolaborasi ini berhasil menaklukkan lagu yang ‘ringan’ ini menjadi berisi. Lagu ini menjadi all time hits dan banyak dinyanyikan orang sampai hari ini. Penyanyi dari berbagai generasi juga sempat merilis ulang lagu ini, yang berhasil laris antara lain duet RANO KARNO & RIA IRAWAN dan kolaborasi antara CHRISYE bersama SOPHIA LATJUBA, akan tetapi lagunya kemudian lebih dikenal dengan judul SETANGKAI ANGGREK BULAN. Side B album ini diisi oleh penyanyi bernama NUNUS.


Track List
(track 6 & track 9 Emillia Contessa. track 10-18 Nunus, pencipta not listed)

1. BUNGA ANGGREK
A. Riyanto
2. KITA SELALU BERDUA
Benny Hariadi
3. DIALOG
Yoel Crizal
4. SAYANGKU
A. Riyanto
5. CINTA REMAJA
Benny Hariadi
6. PERGILAH SAYANG
Joublig Lies
7. CINTA BERDUA
Yoel Crizal
8. KASIH SAYANG
Joublig Lies
9. MARIA
A. Riyanto
10. SETULUS HATIKU
11. REMAJA & PEMUDA
12. TERLALU HINA BAGIMU
13. SIANG MAKIN KELABU
14. HILANGNYA SEBUAH IMPIAN
15. KAPAN KITA BERTEMU
16. SEIRING SETUJUAN
17. DEWI
18. GADIS SEDERHANA




BUNGA ANGGREK

Setangkai anggrek bulan
Yang hampir gugur layu
Kini segar kembali
Entah mengapa

Bunga anggrek yang kusayang
Kini tersenyum berdendang
Bila engkau berduka
Matahari tak bersinar lagi

Hatiku untukmu
Hanyalah untukmu
Kuserahkan, kudambakan
Dirimu dewiku
Permata hatiku
Kuharapkan di setiap waktu

Bagai embun pagi hari
Bunga-bunga segar lagi
Berkembang harapan hati
Hari bahagia menanti

No comments: