Sunday, November 17, 2013

Franky Sahilatua - Kemarin


Judul Album : Kemarin
Artis : Franky Sahilatua
Tahun Produksi : 1993
Music Director : Ian Antono
Produser : Franky Sahilatua
Produksi : Ken Project
Distributor : Metrotama Records

Pada awalnya nama FRANKY SAHILATUA seperti identik dengan sang adik JANE SAHILATUA. Tidak heran, sejak tahun 1975 mereka sudah berduet dan menghasilkan banyak album hits. Kalaupun Franky ataupun Jane sempat merilis album solo, nama mereka tetap kokoh sebagai duo yang tak tertandingi di genre country folk. Nyatanya, memasuki era 90an, Franky mulai 'membuka diri' untuk berkolaborasi dengan penyanyi dan musisi lain, antara lain di lagu TERMINAL yang mempertemukannya dengan IWAN FALS dan IAN ANTONO. Kolaborasi ini sukses di pasaran, dan Franky kemudian menggamit IAN ANTONO untuk menggarap album solonya yang berjudul KEMARIN. Terlihat ada perubahan musikalitas karena campur tangan Ian, ada warna rock dan nuansa beda dari image country folk yang selama ini lekat dengannya. Franky juga menggandeng EDDY KEMPUT dari GRASS ROCK dan OETJE F. TEKOL dari THE ROLLIES yang semakin mempertegas arah bermusiknya saat itu. Hasilnya menggembirakan. Lagu KEMARIN sukses menjadi hits besar dan membuktikan bahwa Franky ternyata mampu melepaskan diri dari bayang-bayang duo FRANKY & JANE yang melegenda itu. Lagu KEMARIN juga menjadi salahsatu alltime hits Franky yang masih dinyanyikan orang sampai hari ini. Lagu ini juga kemudian sempat dirilis ulang oleh NINDY ELLESSE. 

Track List:

1. KEMARIN
Franky Sahilatua
2. ANAK EMAS
Ian Antono & Franky Sahilatua
3. TONG KOSONG
Ian Antono & Fajar Budiman
4. GUBUK BAMBU
Franky Sahilatua
5. SERULING GEMBALA
Harry
6. NYANYIAN RINDU
Cecep AS & Iief AR
7. UNTUK AKHIR
Dayan
8. SURAT DARI DESA
Oetje F. Tekol
9. ADA RINDU
Yoga & Alvita
10. TANGIS DALAM JIWA
Iief AR





KEMARIN

Kemarin kita bertemu
Setelah perpisahan itu
Hati terasa bergetar kembali

Memang kuakui
Sungguh dalam kehadiranmu
Pedihku masih terasa didada

Aku tak dapat menahan cemburu
Aku tak dapat menahan pilu
Aku tak dapat menahan semua rindu
Kini jadi mimpi yang sedih
Yang membuatku gelisah

Pertemuan kita kemarin
Membuat hati gelisah

Memang kuakui
Setelah perpisahan itu
Pedihku masih terasa didada

No comments: