Minel - Berapa Lama Lagi

Judul Album : Berapa Lama Lagi

Artis : Minel

Tahun Produksi : 1987

Music Director : Harry Anggoman

Produksi : Yupiter Records

Distributor : Abadi Records

Nama MINEL di industri musik Indonesia boleh jadi lebih dikenal sebagai penyanyi dangdut. Tidak heran, kiprahnya memang baru terapresiasi ketika menekuni genre ini. Tapi sebenarnya langkah awal Minel di industri musik berawal dari penyanyi pop, saat merilis album pertamanya berjudul BERAPA LAMA LAGI. Di awal kehadirannya, media sempat meramalkannya akan menjadi penyanyi besar. Boleh jadi karena materi suaranya yang powerful dan ngerock, terlebih saat membawakan lagu SOMBONG, tarikan suaranya mengingatkan pada NICKY ASTRIA yang saat itu karirnya sedang melambung. Selain itu, Minel juga mendapat dukungan dari HENRY MARTINEZ, musisi Philipina yang menulis hampir semua lagu di album ini. Media saat itu juga mengapresiasi lagu KONGANE IROYO (JUBAH KUNING), sebuah lagu berbahasa Jepang yang liriknya ditulis sendiri oleh Minel, yang merupakan lagu penghormatan untuk CORAZON AQUINO Presiden Philipina saat itu yang selalu tampil dengan pakaian berwarna kuning. Gencarnya pemberitaan ini nyatanya tidak mampu mengangkat nama Minel. Album ini disambut biasa saja di pasaran, lagu-lagunyapun gagal menjadi hits. Boleh jadi genre pop memang bukan hokinya, karena namanya justru mulai dikenal saat pindah jalur ke musik dangdut di era 90an. 

Track List:

1. SOMBONG

Henry Martinez

2. BERAPA LAMA LAGI

Henry Martinez & Wilson L.

3. KONGANE IROYO (JUBAH KUNING)

Henry Martinez & Minel

4. BUKAN KETENGAN

Eric James & Henry Martinez

5. AKU SENDIRI

Henry Martinez & Boy Bolang

6. WARTAWAN

Henry Martinez

7. DIA YANG PERTAMA

Henry Martinez & Priyono

8. KECEWA

Harry Anggoman & Minel

9. TERIMA KASIHKU PADAMU

Henry Martinez & Minel

10. DIANTARA DERAI HUJAN

Henry Martinez & Incognito

11. TAMPAN PESONA

Lou Moody & Henry Martinez

12. HATIKU KE HATIMU

Henry Martinez

BERAPA LAMA LAGI

Burung-burung berkicauan 

Dengan suara syahdu

Mendendangkan lagu cinta

Penuh kerinduan

Kuterima goresan pena saat kurindukanmu

Dengan kata yang indah

Seakan kau disampingku

Berapa lama lagi laut memisahkan kita

Sanggupkah aku menerima

Semua kenyataan ini

Tabahkanlah hatimu oh kekasih

Kudambakan kehadiranmu hidup bersama

Keindahan alam ini penuh dengan damai