Judul Album : Aku Percaya
Artis : Meriam Bellina
Tahun Produksi : 1988
Music Director : Pance Pondaag
Produser : Judhi Kristiantho
Produksi : JK Records
Meskipun punya 'kendala' tidak sempurna mengucapkan huruf R, nyatanya karir MERIAM BELLINA di industri musik terhitung cemerlang. Kekurangan itu justru menjadi gimmick yang membuat lagu yang dinyanyikannya terdengar unik. Setelah sukses dengan album SYMPHONY RINDU, UNTUK SEBUAH NAMA, KERINDUAN, BEGITU INDAH dan MULANYA BIASA SAJA, Mer kembali unjuk gigi lewat album ke 6 nya AKU PERCAYA. Tidak ada perubahan berarti dibandingkan album-album sebelumnya. Mer masih mesra menggandeng PANCE PONDAAG sebagai komposer dan music director. Boleh jadi Mer (atau label) memang tidak mau mengambil resiko bila harus mengganti Pance dengan musisi lain, karena kolaborasi mereka terhitung sakti sejak Mer merilis album pertama. Dan memang begitulah, kolaborasi mereka di album keenam ini juga membuahkan hasil yang manis. Ada dua lagu yang diunggulkan di album ini yaitu AKU PERCAYA dan JANGAN SALAHKAN SIAPA. Dua lagu ciptaan PANCE ini berhasil menjadi hits dan mengatrol penjualan album ini. Dan sepertinya, album ini adalah album terakhir Mer yang masih bersinar di genre ini, seiring dengan gempuran DEDDY DHUKUN dan kawan-kawannya di genre pop kreatif, genre pop melankolis perlahan mulai sepi peminat.
Track List:
1. AKU PERCAYA
Pance Pondaag
2. JANGAN SALAHKAN SIAPA
Pance Pondaag
3. PUAS
Pance Pondaag
4. DIA MASIH MENUNGGU DIRIMU
Pance Pondaag
5. LUKA DIWAJAH KITA
Acil Pasra
6. KAU SEMAKIN ANGKUH
Pance Pondaag
7. ESOK
Joko Esha
8. GEMURUH ASMARA
Anci La Ricci
9. TANDA TANYA
Pance Pondaag
10. AKU CINTA
Rama Aiphama
AKU PERCAYA
Kucoba memahami sikapmu
Yang seringkali berubah ara
Kadang dia membisu
Berhari-hari lamanya
Aku percaya kau menyayangku
Seperti aku mengasihimu
Namun kadang dirimu
Bagai acuh tak acuh
Hanya kesabaranmu
Yang menghibur diriku selama ini
Kuakui betapa kau sangat berarti
Bagiku..
Ingin aku katakan
Walaupun engkau sangat kukasihi
Namun jangan kau anggap
Selamanya ku harus mengalah
No comments:
Post a Comment