Sunday, August 3, 2008

January Christy - Tutup Mata


Judul Album : Tutup Mata
Penyanyi : January Christy
Music Director : Erwin Gutawa
Tahun Produksi : 1990
Produser : Erwin Gutawa
Produksi : Midilab


Karakter kuat JANUARY CHRISTY memang tak tergantikan. Penyanyi perempuan kita dengan timbre suara berat sepertinya memang susah dicari. Itulah kekuatan yang berhasil dieksplor dalam tiga album sukses ; MELAYANG, AKU INI PUNYA SIAPA dan MANA. January a.k.a Oeken berhasil menyandingkan kualitas album dengan penjualan yang bagus. Berbekal sukses itu, Oeken kembali bekerjasama dengan ERWIN GUTAWA seperti 3 album sebelumnya dalam album keempatnya berjudul TUTUP MATA ini. Album ini diupayakan untuk menyasar pendengar yang lebih luas karena selama ini musik yang diusung Oeken terhitung 'berat'. Lagu-lagu dalam album keempat ini memang sengaja diaransir dengan lebih 'sederhana', dan kalau dalam tiga album sebelumnya selalu mengandalkan lagu ciptaan DIAN PRAMANA POETRA dan DEDDY DHUKUN, di album ini mereka berdua absen membuat lagu untuk Oeken. Terpilih sebagai andalan adalah lagu ciptaan ERWIN GUTAWA dan TRIAWAN KH berjudul TUTUP MATA. Meskipun tidak segemilang album-album sebelumnya dari sisi penjualan, tapi album ini berhasil melejitkan beberapa hits selain Tutup Mata yaitu PUTIH dan recycle hits milik ATIEK CB berjudul TANPA SADAR. Album ini adalah album full terakhir January Christy sampai saat ini, karena setelah ini dia vakum panjang dan kembali merilis album The Best pada awal 2000an.


Track List

1. TUTUP MATA
Erwin Gutawa & Triawan KH
2. MASIH BANYAK
Budhy Haryono & Tommy
3. TERSENYUMLAH
Aminoto Kosin & Tommy
4. PUTIH
Tito Soemarsono & Yuke NS
5. TANPA SADAR
Erwin Gutawa & Lulu
6. MEREKA JUGA KITA
Yuke NS
7. BILA DI HATI MASIH ADA
Erwin Gutawa & Triawan KH
8. SIAPKAH SUDAH
Erwin Gutawa & Babe
9. SALAM MENTARI
Budhy Haryono & Babe
10. BUMI PUTIH
Eddy Mus & Djoko Badjang




TUTUP MATA

Derap langkah kaki menghentak bumi
Kala matahari semakin tinggi
Gema dalam dada bak berima
Nyanyikan gelora gairah jiwa
Bulat sudah kini, janji bakti tuk pertiwi

Hari demi hari telah terlewati
Namun asa hati kian tak pasti
Mungkinkah kan tiba masa bahagia
Pabila angkara tak jua sirna
Dunia nyatanya, penuh dusta dan sandiwara

Tutup mata, tutup telinga
Jangan dengar apa katanya
Tutup mata, tutup telinga
Angkat kaki jangan berhenti
Tutup mata, tutup telinga
Daripada buang waktu percuma
(untuk apa buang waktu percuma)

Semoga membaja janji bakti tuk pertiwi
Entah apalagi yang tersembunyi
Dibalik perangai memikat hati
Mungkinkah terbuka hati mereka
Mengayunkan langkah dalam satu cita
Atau takkan lagi Tuhan tersenyum pada kita


No comments: