Monday, May 6, 2024

Peggy Ariesta - Sendiri


Judul Album : Sendiri 
Artis : Peggy Ariesta 
Tahun Rilis : 1992 
Music Director : Rico Manansang, Indra Q, Harri Josep 
Produser : Nuris Iskandar 
Produksi : Biru Langit Program 
Distributor : Metrotama Records

BIRU LANGIT, sebuah kelompok musik besutan NURIS ISKANDAR sempat mencuat saat merilis debut album LUKA di tahun 1985, disusul SEGELAS ANGGUR dan UJUNG HARI yang juga berhasil melejitkan lagu-lagu hits meskipun berganti vokalis dari IRMA KIRANA menjadi LINA ALIA. Dalam perjalanannya, LINA ALIA memutuskan untuk menjalani karir solo, sehingga posisi vokalis kemudian diisi oleh PEGGY ARIESTA. Dan sayangnya, dibandingkan Irma dan Lina yang bergabung saat BIRU LANGIT masih punya taji, formasi BIRU LANGIT dengan Peggy sebagai vokalis tidak berhasil menelurkan album hits. Sebelum bergabung sebagai personel, PEGGY ARIESTA juga sempat merilis album duet bersama ARIES NOOR yang juga putra dari Nuris Iskandar, juga album solo di bawah naungan BIRU LANGIT PROGRAM. Di album berjudul SENDIRI ini, Peggy diproduseri oleh Nuris Iskandar dan digarap oleh RICO MANANSANG, INDRA QADARSIH dan HARRI JOSEP sebagai Music Director, serta dibantu oleh deretan musisi seperti HARRY ANGGOMAN, EMBONG RAHARJO dan PAY SIBURIAN. Lagu andalan SENDIRI adalah 'daur ulang' dari lagu TERLAMPAU JAUH, hits BIRU LANGIT dari album UJUNG HARI. Versi aslinya sudah sangat lekat dengan formasi duet Nuris dan Lina Alia, sementara ketika dibawakan kembali oleh Peggy secara solo nyatanya tidak menjadi lebih baik atau menampilkan intepretasi yang berbeda. Apakah ini alasannya, tapi nyatanya lagu ini tidak berhasil mencuri perhatian, dan upaya Peggy sebagai penyanyi solo juga tidak berhasil mengemuka. 

Track List:

1. SENDIRI
Nuris Iskandar
2. ASMARA
Deddy Hamdany
3. PAUL MAJID
Nuris Iskandar
4. INDAH KHABAR DARI RUPA
Nuris Iskandar
5. SPIRIT, WOW!
Nuris Iskandar
duet Aries Noor
6. JEMU
Chepy Umbara
7. SRI PANGGUNG
Agust Ballons
8. RA - KURA KURA
Nuris Iskandar








SENDIRI

Ketika mimpi
Telah usai berlalu
Dari suasana kasih hingga kecewa
Sesalnya aku mudah terjatuh
Dalam bayang duga dan sangka
Meski akhirnya ku tahu juga

Begitu dalam pesona kasihku
Meski tak kukira kau akan menjauh
Semestinya dulu aku sadar
Lalu membuang khayalku

Kini ku selalu sendiri
Menepi di antara sepi
Oh, di suasana sunyi

Itu hanya sebuah tragedi
Karena terlampau jauh
Bila ku ingat dia dan sekuntum bunga
Kini telah pergi dia
Biarkan dia berlalu tuk selamanya
Biarkan dia pergi selamanya

No comments: