Saturday, June 11, 2022

Yenny R. Corryna - Lilin Lilin Asmara


Judul Album : Lilin Lilin Asmara 
Artis : Yenny R. Corryna 
Tahun Rilis : 1985 
Music Director : A. Riyanto 
Produksi : SC Records
Distributor : Swadaya Prathivi

Ketika genre pop melankolis merajai industri musik Indonesia di era 80an, banyak penyanyi baru muncul dengan modal fisik dan menomorduakan kemampuan bernyanyi. Fenomena ini berkebalikan dengan era-era sebelumnya di mana seorang penyanyi baru bisa menembus dapur rekaman kalau sudah berhasil mendapat pengakuan kapasitas vokalnya lewat berbagai festival. Di tengah fenomena ini, muncul YENNY RESYANI CORRYNA, penyanyi dengan timbre suara yang unik. Ketika penyanyi-penyanyi seangkatannya di genre pop melankolis nyaris hanya 'menyanyi' tanpa memperlihatkan teknik, Yenny justru tampil unik dengan suaranya yang bertremolo. Mungkin memang agak janggal ketika teknik tremolo digunakan di lagu-lagu melankolis, tapi yang dilakukan Yenny nyatanya cukup nyaman diterima kuping. LILIN LILIN ASMARA, lagu melankolis yang sangat khas A. RIYANTO menjadi 'bertenaga' ketika dinyanyikan dengan teknik ini, sedikit mengingatkan pada suara HETTY KOES ENDANG di awal-awal karirnya. Kehadiran Yenny di album ini cukup bagus diterima pasar, lagunya juga cukup dikenal meskipun memang belum bisa menyeruak ke jajaran depan di tengah persaingan genre pop melankolis yang luar biasa saat itu. 

Track List:

1. LILIN LILIN ASMARA
A. Riyanto
2. MODEL KAWIN
Tika S.
3. DURI ATAU CINTA
Riyadi
4. JANGAN PURA PURA
Agoes Sastro
5. DATANGLAH KASIH
Victor Baowollo
6. CINTA YANG SIRNA
Agung Soekamto
7. YANG
Teguh R. Mastuah
8. SAYANG HANYA MIMPI
Oddyuchie
9. MASIHKAH ADA LAGU UNTUKKU
B. Irfan T.
10. CINTAMU BUKAN UNTUKKU
Harry Van Hove
11.  MENGAPA KAU RAGUKAN
Agoes Sastro
12. HARI-HARI PENUH SEPI
Herman S.









LILIN-LILIN ASMARA

Jauh sudah liku-liku hidup
Yang pernah aku lalui
Sepi gersang sedih dan derita
Silih berganti

Titik terang kini mulai datang
Semenjak hadirmu
Kau yang menghangatkan hatiku
Yang dingin sejak saat itu

Belai kasih tak pernah kuterima
Sejak kecil sampai kini
Sentuhan kasihmu bagai tetes hujan
Menyirami rumput kering
Bersemilah cintaku

Lilin kecil kini kunyalakan
Sinarnya asmara penuhilah harapan
Cintaku yang padam
Kembali membara

No comments: