Sunday, January 16, 2022

Faizal Amir - 12 Lagu Terbaik Dankduth Modern


Judul Album : 12 Lagu Terbaik Dankduth Modern 
Artis : Faizal Amir 
Tahun Produksi : 1985 
Music Director : Harry Anggoman 
Produksi : DS Records

Genre musik dangdut di era 80-an sudah sangat jelas patronnya. Sebagian besar album-album penyanyi dangdut masa itu menampilkan aransemen musik dangdut klasik atau dangdut mainstream dengan tabuhan gendang dan liukan seruling serta sound keyboard dan gitar yang khas. Pembaruan sudah tentu juga dilakukan oleh beberapa penyanyi seperti RHOMA IRAMA, NANO ROMANZAH, atau REYNOLD PANGGABEAN dan CAMELIA MALIK yang sukses menyelipkan nuansa rock ke dalam lagu-lagu mereka dan menjadi trade mark. Begitupun ketika FAIZAL AMIR yang notabene lebih dikenal sebagai penyanyi pop mencoba terjun ke genre ini. Lewat album 12 LAGU TERBAIK DANKDUTH MODERN yang digarapnya bersama HARRY ANGGOMAN, Faizal mencoba menghadirkan nuansa dangdut yang lebih progresif. Tetap mengandalkan gendang dan seruling sebagai penanda genre yang kuat, tapi sound pop yang dihasilkan keyboard terdengar kental. Berbeda dengan genre pop dangdut yang marak di akhir 80an yang terkesan 'template', sound yang dibuat Harry Anggoman sebagai music director berhasil menghidupkan 'nafas' modern pop di aransemen yang sangat dangdut. Plus intepretasi Faizal yang meskipun tidak terlalu bercengkok, tapi timbre suaranya yang berat mampu menaklukkan lagu-lagu dangdut yang dinyanyikannya menjadi enak didengar. Lagu andalan TAK BERDAYA berhasil menampilkan warna dangdut modern sesuai judul album, tapi sayangnya tidak mampu berbicara banyak di pasaran. 

Track List:

1. TAK BERDAYA
Hanif Radin
2. SENANDUNG ASMARA
Azis A. & Hany R.
3. HAI NONA
Kadir Hasni
4. KARENA DIA
Azis A.
5. KAU DAN AKU
G. Tion Rose
6. RANNI
Hanif Radin
7. SAAT INDAH
Waluyo
8. RESIKO
Agus S. & Kadir H. 
9. TAK BERDOSA
Hanif Radin
10. SORGA DI MATA
Ithinx
11. CINTA KEMBAR
Kdir Hasni
12. BREGEDEN
Hanif Radin








TAK BERDAYA

Teriknya sinar mentari
Tak dirasakannya
Derasnya hujan tercurah
Tak dihiraukannya

Bumi beratapkan langit
Itulah rumahnya
Tiada sanak dan saudara
Hidup sebatang kara

Wahai para dermawan
Tengoklah di sana
Masih banyak saudaramu
Yang menanti bantuan
Berikanlah oh sekedar
Dengan hati yang rela

Niscaya Tuhan Yang Esa
Kan membalas semua
Amal baktimu padaNya
Insan yang tak berdaya

No comments: