Monday, March 24, 2014

Dian Mayasari - Buaya


Judul Album : Buaya
Artis : Dian Mayasari
Tahun Produksi : 1990
Music Director : Herman Gelly
Produser : Dian Mayasari & Herman Gelly
Produksi : Akurama Records

DIAN MAYASARI tergolong sering terlibat dalam proyek album prestisius seperti album KHARISMA INDONESIA milik EKKI SOEKARNO, Soundtrack CATATAN SI BOY 1, atau menjadi penampil di ajang FESTIVAL LAGU POPULER INDONESIA 1986, sebuah ajang yang tidak main-main dalam menghadirkan penyanyi. Tapi entah mengapa, ketika merilis album solo, Dian sering 'ngambang' alias tidak jelas mau menyasar kalangan atas atau bawah. Genre yang diusung 'abu-abu' alias ada diantara pop kreatif dan pop melankolis. Hal ini juga terjadi lagi di album BUAYA rilisan tahun 1990. Di album yang diproduserinya sendiri bersama HERMAN GELLY, seharusnya Dian bisa lebih bisa menghadirkan sesuatu. Memang, nama-nama yang terlibat di album ini tergolong keren seperti ADJIE SOETAMA, TITO SOEMARSONO, RICHARD KYOTO atau DADANG S. MANAF. Tapi ketika mendengar lagu andalan BUAYA, kesan 'menengah keatas' langsung sirna karena aransemen lagu ini yang dibuat ngedangdut. Berbeda dengan BAGOES AA yang mencoba mengaransir lagu semi dangdut di albumnya ANAK MAMI lewat lagu CI LUK BAA dan berhasil meramunya menjadi lagu pop semi dangdut yang 'berkelas', aransemen lagu BUAYA tidak berhasil menampilkan itu. Ketika ada di genre setengah-setengah ini, kemungkinan terburuk adalah kalangan atas menganggap lagunya 'terlalu kebawah', sementara kalangan bawah justru menganggapnya 'terlalu keatas'. Sebenarnya ketika Dian tampil dengan genre yang jelas seperti di album CITA CITA yang pop kreatif atau BIAR KU SENDIRI yang pop melankolis, hasilnya justru cukup menggembirakan. Beberapa lagu yang cukup lumayan di album ini seperti SATU DALAM CINTA atau HARAPAN sayangnya tidak mampu mengatrol penjualan album ini. 

Track List:

1. BUAYA
Herman Gelly & Adjie Soetama
2. SATU DALAM CINTA
Ririn S.
3. KOQ KAMU MARAH
Rachmat AS
4. HARAPAN
Tito Soemarsono
5. DANSA
Adjie Soetama
6. KENYATAAN
Dadang S. Manaf
7. PENDIAM
Tito Soemarsono
8. TAK ADA LAGI ASMARA
Herman Gelly
9. WAKTU LAIN DENGAN JANJI
Tito Soemarsono
10. TERLUPAKAN
Richard Kyoto





BUAYA

Kukatakan sekali lagi 
Kepada dirimu
Ku tak mau lagi
Menerima surat cintamu
Terserah padamu, apa mau kamu
Yang pasti diriku
Sudah tidak cinta padamu

Kau, kutahu pasti
Banyak benar pacar-pacarmu
Kau kerjanya bohong saja
Selalu pada diriku
Bagaimana mungkin ku percaya lagi
Rayu sana sini
Memang kamu lelaki buaya

Cinta cintaku bukan lagi untukmu
Cinta cintaku bukan lagi milik kamu
Sudah berkali- kali
Kau mempermainkan aku
Kamu buaya, aku benci kamu

No comments: