Wednesday, December 24, 2008

Jessi Robot - Mata Wanita

Judul Album : Mata Wanita
Penyanyi : Jessi Robot
Music Director : Billy J. Budiarjo & Abadi Soesman
Tahun Produksi : 1987
Produksi : Billboard Indonesia

JESSI ROBOT sebenarnya sudah lama berkiprah di industri musik. Sejak era 70an dia sudah merilis album, tapi sayangnya namanya tidak bisa terangkat. Namanya kemudian lebih dikenal sebagai komposer, dan melejit berkat lagu MATA LELAKI yang populer lewat suara NICKY ASTRIA. Sukses lagu itu rupanya menarik minat produser untuk membuat lagu ‘jawaban’ seperti lazimnya terjadi dalam industri musik kita saat itu. Maka didaulatlah Jessy untuk merilis album dengan judul MATA WANITA. Album solonya ini digarap Jessy bersama BILLY J. BUDIARJO dan ABADI SOESMAN yang menjadi penata musik, dengan balutan warna pop rock yang sebetulnya cukup renyah. Sayangnya lirik lagu andalan JANGAN TERTUKAR yang maunya barangkali ‘selengean’ tapi yang muncul malah norak dan ‘menurunkan’ kualitas lagu. Lagu inipun gagal mengangkat album ini untuk bisa diterima pasar. Sementara lagu MATA WANITA yang menjadi judul album sebenernya terdengar lebih lumayan meskipun masih sama sebangun dengan lagu MATA LELAKI. Kalau saja lagu ini yang menjadi single andalan mungkin akan bisa lebih berbicara di pasar.

Track List

1. JANGAN TERTUKAR
Jessi Robot
2. DIA YANG TERKASIH
Junaedi Salat
3. MATA WANITA
Jessi Robot
4. LEWAT MIMPI
Ian Antono & Areng Widodo
5. BAGAIMANA DONG
Jessi Robot
6. DOKTERKU (TERKILIR HATIKU)
Jessi Robot
7. KULIHAT CINTA BERSEMI
Billy J. Budiarjo & Jessi Robot
8. DIA
Arthur Kaunang, Areng Widodo, Jessi Robot
9. USAHAKAN YANG TERBAIK
Jessi Robot
10. MAAFKAN DAKU
Jessi Robot


JANGAN TERTUKAR

Oh pacar sayang, mengapa diam-diam
Mana kutahu bila kau diam-diam
Apa salahku sampai kau diam-diam

Dan paling sakit kau buang wajahmu
Kala kutanya selalu begitu
Dan paling ngeri bila wajahmu
Jatuh ke tempat sampah

Bagaimana tertukar kulit durian
Bagaimana nanti mencium pipimu
Bagaimana bagaimana ohh..

Oh pacar sayang, bila kau diam-diam
Bila terlalu, lamanya diam-diam
Bibirmu keram (kejang)
Jadi setebal cakram