Monday, December 29, 2008

Jayanthi Mandasari - Setetes Airmata Rindu

Judul Album : Setetes Airmata Rindu
Penyanyi : Jayanthi Mandasari
Music Director : Franky Sahilatua
Tahun Produksi : 1987
Produksi : Bens Records


Menjadi penyanyi di era 80an agaknya memang lebih banyak mengandalkan peran produser. Seorang penyanyi biasanya hanya menerima ‘paket jadi’ alias tidak ikut terlibat dalam pemilihan lagu dan arranger. Jadi mereka manut saja ketika disodori lagu yang sudah tinggal diisi vokal tanpa bisa menuntut ini itu. Kalaupun ada penyanyi yang bisa ikut terlibat jauh dalam penggarapan albumnya barangkali hanya bisa dilakukan oleh segelintir nama yang memang punya bargaining power. JAYANTHI MANDASARI agaknya termasuk di golongan mainstream yang hanya menerima paket jadi ketika membuat album. Materi suaranya yang tipis sebenarnya tidak hanya pas menyanyikan lagu-lagu pop yang melankolis (baca : cengeng), tapi karena produser lebih berkuasa maka nyaris semua albumnya ada di genre itu, termasuk album SETETES AIRMATA RINDU ini. Nama FRANKY SAHILATUA sebagai music director juga agaknya tidak banyak membantu membuat album ini menjadi agak berbeda. Dan sayangnya, dibandingkan album-album Jayanthi terdahulu, album ini terhitung tidak berhasil di pasaran. Lagu SETETES AIRMATA RINDU dan CINTAKU CINTAMU yang dijagokan tidak berhasil menjadi hits. 


Track List

1. CINTAKU CINTAMU
Benny Van Houten
2. SETETES AIRMATA RINDU
Rudy L.
3. AKU RINDU, AKU MENANGIS
Franky Sahilatua
4. PAYUNG ASMARA
Ancha
5. SUNYI
Elsye
6. BUAIAN SEPI
Barry
7. CINTA ABADI
Djayus
8. RAMA DAN SHINTA
Josept
9. SEPASANG ANGSA
Arie Wibowo
10. MIMPI DI SETIAP TIDURKU
Rachmat AS



SETETES AIRMATA RINDU

Kau yang ada disana
Yang kini jauh didepan mata
Masih kurasakan eratnya
Pelukan mesra
Masih hangat dalam dada

Lihatlah, bening airmata
Jatuh membasahi gaun tidurku
Tak sanggup bibirku
Bercerita tentang cinta
Kasih, engkau telah jauh

Tangis mataku, rindunya hatiku
Walau kutahu tak harus ku begini
Perpisahan ini tiada kutangisi
Pertemuan dulu, ini yang menggangguku

Duh aduh duh..
Duh aduh.. pedihnya…


No comments: