Sunday, August 19, 2007

10 Lagu Populer Tingkat Nasional 1982-1983



Judul Album : 10 Lagu Populer Tingkat Nasional 1982-1983
Penyanyi : Various
Tahun Produksi : 1983
Produser : Various
Produksi : Asiri & Pratama Records

Selain 10 Lagu Terbaik Festival Lagu Populer Indonesia, setiap tahun pada tahun 80-an juga dipilih 10 Lagu Terpopuler yang diambil berdasarkan popularitas lagu dan banyaknya penjualan kaset. Lagu yang paling populer akan diikutsertakan dalam Festival Lagu di luar negeri. Tahun 1982-1983 terpilih 10 Finalis yang merupakan penyanyi dan lagu paling populer pada masa itu, diantaranya ADE PUTRA dengan TANDA MATA, VINA PANDUWINATA dengan DUNIA YANG KUDAMBA, EBIET G. ADE dengan UNTUK KITA RENUNGKAN dan MAHARANI KAHAR dengan DESEMBER KELABU. Tapi yang berhasil menjadi yang paling populer tentu saja EUIS DARLIAH dengan hits terbesarnya APANYA DONG karya TITIEK PUSPA.


Track List

1. TANDA MATA
Harry Toos
Ade Putra
2. APANYA DONG
Titiek Puspa
Euis Darliah
3. DESEMBER KELABU
A. Riyanto
Maharani Kahar
4. HATI KECIL PENUH JANJI
A. Riyanto
Jamal Mirdad
5. UNTUK KITA RENUNGKAN
Ebiet G. Ade
Ebiet G. Ade
6. CINTA SEPUTIH SALJU
Harry Toos
Endang S. Taurina
7. MIMPI SI HITAM
Toar Tangkau
Emilia Contessa
8. BIAR BASAH RAMBUTKU
Rinto Harahap
Nur Afni Octavia
9. DUNIA YANG KUDAMBA
Rully Johan
Vina Panduwinata
10. DICOBA DONG
Titiek Puspa
Euis Darliah & Benyamin S.


APANYA DONG

Pikir-pikir apanya apanya
Apanya dong ?
Yang sebelah mana
Sesuatu sangat menarik ?

Pikir-pikir apanya apanya
Apanya dong ?
Dia punya apa ?
Sungguh mati aku tertarik

Coba apa rambutnya, keningnya
Semuanya biasa saja
Coba aku lihat lagi
Yang mana yang menarik ?

Mungkin itu matanya, hidungnya
Semuanya biasa saja
Makin aku memandangnya
Makin aku jatuh hati

Apa apa apanya dong ?
Apanya dong, apanya dong
Dang ding dong

Lama-lama kupikir kupikir
Apa kuat ?
Untung masih punya gengsi
Masa aku yang bilang dulu

Lama-lama kupikir kupikir
Apa kuat ?
Sebelah hatiku mau
Sebelah hatiku malu

Coba kulihat lagi dia gaya
Akupun harus diam tenang
Walaupun kalau aku pergi
Dia mencuri pandang

Coba kulihat lagi
Eh, mulai berani senyum dan menantang
Tak tahunya dia memang
Kekasih yang kusayang

No comments: