Artis : Yoyo Pondaag
Tahun Rilis : 1986
Music Director : Maxie Mamiri
Produser : Pance Pondaag & Judhi Kristiantho
Produksi : Ramsa Prima Records & JK Records
Distributor : Irama Asia Records
Menjadi 'bayang-bayang' dari saudara yang sudah punya nama besar memang tidak mudah. Boleh jadi inilah yang terjadi pada YOYO PONDAAG. Lewat album TAKDIRMU NASIBKU, meskipun nama yang tertulis hanya YOYO saja tanpa nama fam, pun materi suara yang jauh berbeda, tapi secara tampilan fisik memang tidak bisa dipungkiri kalau Yoyo memang sangat mirip dengan PANCE PONDAAG. Maka tentu saja namanya selalu dikaitkan dengan Pance, terlebih Pance juga ada di belakang layar sebagai produser, meskipun di album ini Yoyo mencoba tampil dengan lagu-lagu ciptaannya sendiri tanpa campur tangan Pance. Album ini memang bukan album pertama Yoyo, sebelumnya dia sempat merilis album SAMPAI KAPAN LAGI yang ditangani penuh oleh Pance tapi tidak berhasil mengenalkan namanya ke publik musik. Baru di album TAKDIRMU NASIBKU inilah sosoknya mulai dikenal. Lagu andalan TAKDIRMU NASIBKU terdengar cukup catchy, dengan dukungan vokal RIA ANGELINA yang tampil sebagai pemanis. Di masa kejayaan JK seharusnya materi album ini bisa dengan mudah mencuri perhatian pasar, tapi kehadiran Yoyo ternyata ditanggapi biasa saja di pasaran. Begitupun selepas album ini Yoyo sempat merilis album lagi tapi tetap tidak mampu berbicara banyak. Memang tidak mudah 'bersaing' dengan nama besar saudara sendiri, terlebih ada di genre musik yang sama.
Track List:
(semua lagu ciptaan Yoyo Pondaag kecuali track 3 ciptaan Judhi Kristiantho)
1. TAKDIRMU NASIBKU
feat. Ria Angelina
2. SENYUMLAH KASIHKU
3. BAHAGIAKU BERSAMAMU
feat. Ria Angelina
4. SEPI SENDIRI
5. PUJAAN HATI
6. GITAR TUA
7. RINDU UNTUKMU
8. CEMBURU
9. UNTUKKU KASIHMU
10. SALING BERJANJI
TAKDIRMU NASIBKU
Haruskah aku menangisi diriku
Karena duka yang kini kurasakan
Semua bukan salahmu
Dan mungkin sudah nasibku
Tiada lagi yang harus disesali
Hanya satu engkau di hatiku
Semua tahu aku sayang kepadamu
Keadaan yang berkata
Kita harus berpisah
Pasrahkanlah semua kepadaNya
Mungkin sudah takdir untuk diriku
Dan mungkin juga sudah jalan hidupmu
Biarkanlah cinta kita bersatu
Walaupun itu hanya di dalam semu
No comments:
Post a Comment