Artis : Various
Tahun Rilis : 1998
Produser : Jan Djuhana
Produksi : Sony Music Indonesia
Sebagai produser, JAN DJUHANA dikenal punya feeling yang kuat ketika mengorbitkan nama baru di industri musik. Di era 80an ketika masih membidani label TEAM INDONESIA, Jan sempat memproduksi album kompilasi 10 BINTANG NUSANTARA yang merangkum nama-nama baru yang kemudian berhasil menjadi besar seperti KLa PROJECT, KAHITNA, KATARA, INDONESIA 6, GUEST BAND, MODULUS atau SIRKUS BAROCK. Juga di album kompilasi 10 BINTANG VOCAL NUSANTARA yang menghasilkan penyanyi solo seperti KATON BAGASKARA, VINNIE ALVIONITA, DIDI BOFA, FRANSISCA INSANI atau DIAN AGP. Di akhir 90an ketika memegang kendali SONY MUSIC INDONESIA, Jan kembali memproduksi album serupa yang diberi judul INDIE TEN. Mengakomodasi spirit band-band indie yang saat itu sedang menjamur, Jan merangkum 10 band dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya. Mereka adalah WONG, PADI, CAFFEINE, SODA, LAYANG, GeN, COKELAT, FABLE, NINh dan OPUS. Dari banyaknya band-band indie potensial, tentu Jan punya pertimbangan tersendiri mengapa 10 kelompok ini yang terpilih. Dan terbukti pilihan Jan memang tidak salah. Dari album ini mencuat lagu SOBAT dari PADI dan TAK INGIN dari WONG. Merekalah kemudian (bersama COKELAT) akhirnya dikontrak oleh SONY MUSIC untuk merilis album dan berhasil menjadi band besar. Band-band lain dari project ini meskipun tidak dikontrak Sony tapi juga kemudian berhasil merilis album di label lain seperti CAFFEINE, OPUS, GeN dan FABLE. Sukses INDIE TEN jilid pertama ini kemudian coba dilanjutkan sampai jilid ketiga, tapi tidak seberhasil album pertama ini.
Track List:
1. TAK INGIN
Wong
2. SOBAT
Padi
3. SATU UNTUKMU
Caffeine
4. IMAJI CINTA
Soda
5. PEDULI
Layang
6. DI BALIK SENYUMMU
GeN
7. BUNGA TIDUR
Cokelat
8. BINTANG
Fable
9. KEHIDUPAN ITU
NINh
10. PERAMAL
Opus
SOBAT
Sobat, aku sungguh tak mengerti
Semua ini bisa terjadi
Setelah perkenalan itu
Aku terhanyut
Aku sebenar-benarnya tak kuasa
Dambakannya, rindukannya
Ku tahu dia milikmu tercinta
Sebagai kembang yang kau pilih
Namun hatiku, hatinya
Mengisyaratkan rasa
Ingin memetik, merangkai
Menjalinkan ikatan abadi
Dambakannya, rindukannya
Oh sobat, maafkan aku mencintainya
Aku tak bermaksud
Membuatmu sungguh tak berarti
Mencoba menahan
Himpitan rasa itu
Merajam keruhnya jiwaku
Ternyata hidupku dan dirinya
Terikat rasa tulus
Takkan menyusutkan pelukku dan rindunya
Dambakannya, rindukannya
No comments:
Post a Comment