Rano Karno & Ria Irawan - Setangkai Anggrek Merah

Judul Album : Setangkai Anggrek Merah 

Artis : Rano Karno & Ria Irawan 

Tahun Rilis : 1990 

Produksi : Metrotama Records

Meskipun berawal hanya sebagai project 'coba-coba' ketika merilis album pop dangdut SORGA DUNIA, ternyata duet RANO KARNO dan RIA IRAWAN mampu eksis dan menghasilkan beberapa project rekaman yang cukup laris. Tidak hanya di genre pop dangdut, tapi mereka juga akhirnya merambah genre pop. Seperti di album SETANGKAI ANGGREK MERAH rilisan tahun 1990 ini, mereka mencoba menafsir ulang lagu hits karya A. RIYANTO milik EMILIA CONTESSA dan BROERY PESULIMA. Lagunya sendiri sudah sangat akrab di telinga dan nyaris semua orang suka karena memang terbilang alltime hits. Rano dan Ria juga tidak harus mengeluarkan segala jurus agar lagunya terdengar enak, karena memang sudah enak dari sananya. Sehingga tidak heran, lagu versi mereka juga bisa diterima pasar dengan baik. Yang unik dari lagu ini adalah, judul lagunya ternyata mengalami banyak 'perubahan' seiring zaman. Versi original Emil dan Broery tertulis judul BUNGA ANGGREK, lalu setelah itu banyak versi beredar di pasaran dengan judul SETANGKAI ANGGREK BULAN seperti versi ALFIAN & PATTIE SISTERS dan beberapa nama lain sehingga akhirnya orang lebih aware dengan judul ini. Sementara versi Ria dan Rano entah mengapa 'melenceng' dengan menggunakan judul SETANGKAI ANGGREK MERAH yang sebenarnya tidak sesuai dengan lirik lagunya. Di era 2000an lagu ini juga sempat mencuat kembali ketika dibawakan oleh duet CHRISYE dan SOPHIA LATJUBA, dan uniknya judulnya juga berganti lagi menjadi ANGGREK BULAN.

Track List:

1. SETANGKAI ANGGREK MERAH

A. Riyanto

2. DI SINI KU MENUNGGU

Bartje Van Houten

3. TANGIS DALAM HATI

Acil Pasra & Angga Widodo

4. HANYA ENGKAU YANG TAHU

Gerry Van Houten

5. LUKA

Angga Widodo

6. CINTA JADI BENCI

Joel Crizal

7. INGIN MEMILIKI

Is Haryanto

8. HIDUP TERASA SENDIRI

Abidin & Mus Mujiono

9. KISAH CINTA DI SMA

Rano Karno & Pieter

10. TRAGEDI CINTA

Ismail L.

SETANGKAI ANGGREK MERAH

Setangkai anggrek bulan

Yang hampir gugur layu

Kini segar kembali entah mengapa

Bunga anggrek yang kusayang

Kini tersenyum berdendang

Bila engkau butuhkan

Matahari kan bersinar lagi

Hatiku untukmu, hanyalah untukmu

Kuserahkan, kudambakan

Dirimu dewiku, permata hatiku

Kubayangkan di setiap waktu

Bagai embun pagi hari

Bunga-bunga segar lagi

Berkembang harapan hati

Hari bahagia menanti