Saturday, May 20, 2023

Biru Langit - Luka


Judul Album : Luka 
Artis : Biru Langit 
Tahun Rilis : 1985 
Music Director : Nuris Iskandar 
Produser : Nuris Iskandar 
Produksi : RCA Indonesia

Setelah cukup berhasil membentuk COUNTRY JACK dan kemudian GLOYA GLADI yang bergenre country folk tapi tidak berhasil mengedepan, musisi asal Sukabumi NURIS ISKANDAR mencoba meramu musik yang lebih mainstream tapi tidak 'pasaran'. Maka bersama vokalis wanita IRMA KIRANA, Nuris membentuk BIRU LANGIT. Menghadirkan lagu-lagu berlirik puitis diramu dengan melodi yang catchy dan dibalut dengan aransemen yang beragam sesuai kebutuhan lagu, mulai dari nuansa pop ballad, reggae, country folk, pop rock bahkan bossanova. Lewat single andalan LUKA, mereka langsung menghentak penikmat musik saat itu karena komposisi lagu dan aransemen yang tidak biasa ada dalam lagu-lagu pop saat itu. Diawali dengan string section yang muncul secara fade in dan disambar suara perkusi bersahutan dengan bebunyian biola dan flute membuat intro lagu ini terdengar grande dan 'mahal'. Materi vokal Irma yang lantang menambah keunikan lagu ini. Lagu yang berlirik pedih ini berhasil dibawakan dengan 'tegar' tapi tidak mengurangi makna yang ingin disampaikan. Irma dan Nuris sukses membuat lagu ini menjadi hits dan membawa nama BIRU LANGIT sebagai kelompok baru yang disukai banyak orang. Sayangnya, kolaborasi Nuris bersama Irma tidak bertahan lama. Ketika merilis album berikutnya, posisi Irma digantikan oleh LINA ALIA.

Track List:

1. LUKA
Nuris Iskandar
2. KESIMPULAN
Nuris Iskandar
3. DI LORONG YANG PANJANG
Krishna R. & Nuris Iskandar
4. SEJAUH LANGKAH KITA
Nuris Iskandar
5. BASAH BAJUMU, BASAH RAMBUTMU
Nuris Iskandar
6. DOA UNTUK ETHIOPIA
Nuris Iskandar
7. PENYESALAN
Irma Kirana & Nuris Iskandar
8. ORANG TUA ASUH
Nuris Iskandar
9. AKHIR SEGALANYA
Teddy Belmondo
10. DULU
Dharma Sakti & Nuris Iskandar








LUKA

Bila kuingat bayanganmu
Menggugah rasa lukaku semakin terasa
Kau tanamkan perasaan duka
Kau tinggalkan aku dalam kecewa

Bukit sepi pun sedih
Tempat kita berkasih

Ketika kau katakan cinta
Dengan seribu rayuan yang mempesona
Namun kini kau lupa sudah
Terbujuk rayu godaan asmara

Tepi sungai kecewa
Tempat kita bercinta
Kita bercinta

Untaian kata-kata mutiara
Kau jadikan alat pemikat jiwaku
Meski itu semuanya semu
Hingga kini kau jauh dari sisiku

Ketika sang Amor
Melepaskan panah asmara
Terlukalah dikau karena kekasihmu pergi

No comments: