Ade Putra - Amit-Amit Jabang Bayi

Judul Album : Amit-Amit Jabang Bayi 

Artis : Ade Putra 

Tahun Rilis : 1987 

Music Director : Harry Toos 

Produser : Harry Toos 

Produksi : Irama Salju Records 

Distributor : Virgo Ramayana Records

Hype lagu-lagu pop ringan bernada ceria dengan lirik 'main-main' yang dihembuskan BILL & BROD lewat MADU & RACUN ternyata tidak bisa dianggap remeh. Dalam waktu yang cukup lama trend lagu-lagu semacam itu masih bercokol di industri musik Indonesia dan mengundang banyak penyanyi yang sebelumnya identik dengan lagu-lagu slow melankolis juga ikut menjajal genre ini, salah satunya adalah ADE PUTRA. Sebelumnya melejit dengan lagu slow semacam TANDA MATA atau TANDA CINTA, Ade kemudian meluncurkan SI JANTUNG HATI yang ternyata diterima pasar dengan sangat bagus, dan bahkan menjadi salah satu lagu yang paling identik dengannya sampai saat ini. Sukses Ade lewat SI JANTUNG HATI tentu saja tidak dilewatkan begitu saja, maka album-album berikutnya Ade berkutat di genre ini dan terhitung berhasil. Termasuk ketika merilis album AMIT AMIT JABANG BAYI di tahun 1987. Masih ditangani HARRY TOOS yang sudah mengawalnya dari album debut, Ade menyajikan lagu riang berlirik jenaka tentang seorang lelaki yang over pede pada seorang cewek. Di lagu ini Ade juga dibantu oleh HETTY KOES ENDANG sebagai teman duet, meskipun tidak tertulis di credit tittle. Meksipun tidak seberhasil SI JANTUNG HATI, lagu ini cukup banyak disuka dan menjadi hits pada masanya. 

Track List:

1. AMIT AMIT JABANG BAYI

Harry Toos

feat. Hetty Koes Endang

2. SI NONA MANIS

Ade Putra

3. HASRAT MERAYU SUKMA

Harry Toos

4. JAMAN EDAN

Leo Van Jateng

5. KAWAN BARU

Ade Putra

6. KAU YANG PERTAMA

Ade Putra

7. KE BULAN AKU MAU

Harry Toos

8. ADINDA

Harry Toos

9. GADIS YANG TERNODA

Yonas Pareira

10. GADIS KOTA KEMBANG

Ade Putra

AMIT AMIT JABANG BAYI

Matanya yang bening, rambutnya keriting

Menawan hatiku

Bajunya yang kuning, senyumnya tersungging

Mengguncang jiwaku

Jangan jual mahal

Aku bukan nakal, sayang kepadamu

Cintaku maksimal bukan cinta gombal

Kasihku padamu

Rinduku setengah mati

(eh tak tahu diri)

Sampai tua ku menanti

(eh ngebet sendiri)

Siang ku bermimpi, malam apalagi

Jumpa kamu bidadari

(alah alah alah alah)

Sumpah mati aku mau

(ee aku tak mau)

Sungguh mati aku rindu

(ee tak tahu malu)

Kapan kita pergi di malam yang sunyi?

(amit-amit jabang bayi)