Saturday, September 2, 2017

Zwesty Wirabhuana - Kau


Judul Album : Kau
Artis : Zwesty Wirabhuana
Tahun Produksi : 1980 
Music Director : Syafiie Glimboh
Produksi : Sky Records

Menjadi penyanyi yang bisa mencetak banyak hits memang lebih banyak ditentukan oleh faktor X. Ada kalanya penyanyi dengan kualitas suara yang biasa-biasa saja mampu melahirkan album-album laris, sementara penyanyi yang tergolong bervokal istimewa justru tidak berhasil mencetak hits. Inilah yang dialami oleh ZWESTY WIRABHUANA. Secara kualitas, bisa dibilang vokalnya di atas rata-rata. Timbre suaranya yang berat tapi mampu melengking saat mencapai nada tinggi adalah kelebihan yang jarang dimiliki penyanyi lain. Tidak heran, Zwesty sering didaulat membawakan lagu-lagu festival yang rata-rata membutuhkan intepretasi lebih. Akan tetapi saat merilis album solo sepertinya Zwesty terhitung kurang beruntung. Saat merilis album berjudul KAU ini, Zwesty didukung oleh sederet komposer kondang seperti HANNY TUHETERU, TITIEK HAMZAH, TARIDA HUTAURUK atau IS HARYANTO. Lagu-lagu yang disodorkan juga tergolong easy listening, seperti lagu andalan KAU yang tampil manis dengan balutan aransemen dari SYAFIIE GLIMBOH dengan balutan string section. Intepretasi Zwesty juga tergolong pas, menyesuaikan dengan sasaran komersial yang tentunya berbeda ketika mengintepretasi lagu-lagu festival. Lagu kuat lainnya adalah PELARIAN hasil garapan TITIEK HAMZAH yang juga berhasil dibawakan Zwesty dengan baik. Sayangnya modal lagu-lagu yang cukup kuat ini tidak berhasil menembus pasar. Lagu PELARIAN kemudian dirilis ulang oleh GRACE SIMON dan bahkan dijadikan judul album, meskipun ternyata tidak berhasil juga menjadi hits. 

Track List:

1. KAU
Hanny Tuheteru
2. PELARIAN
Titiek Hamzah
3. TIADA SEINDAH DULU
Chairul
4. NIKMAT ASMARA
Varlin E. Hutagaol
5. DOA BAGI IBU
Syafiie Glimboh
6. LAGU UNTUKMU
Johny Putuhena
7. TANDA TANYA
Tarida Hutauruk
8. JANGAN SAMPAI SALAH LANGKAH
Is Haryanto
9. TEMPATMU DI SISIKU
Harius
10. BANGKITKAN RASA
Varlin E. Hutagaol







KAU

Kau yang kudamba
Dan yang selalu daku impikan
Kau dilahirkan hanya untukku
Kaulah pelita yang menerangi jalan hidupku
Kaulah seorang pujaan hatiku

Manisnya semanis madu
Itu yang selalu kurindukan
Namun pahitnya empedu
Kini yang selalu kurasakan

Janji-janjimu yang dulu
Hilang tiada berkesan
Tak mungkin lagi
Mimpi-mimpi indah kan bersemi

No comments: