Artis : Syaharani
Tahun Rilis : 2000
Music Director : Brian Benson
Produser : T. Sandy
Produksi : Sangaji Music
Menjadi penyanyi di jalur yang sangat segmented memang tidak mudah. Di tengah persaingan industri musik yang lebih sering mengedepankan genre mainstream yang lebih banyak peminat, mereka-mereka yang memilih jalur 'sepi peminat' memang pantas diacungi jempol. Seperti SAIRA SYAHARANI IBRAHIM a.k.a. SYAHARANI yang lebih memilih mengikuti passion di genre jazz meskipun sadar bahwa peminat genre ini tentu saja lebih sedikit dibandingkan genre pop. Bahkan sepanjang catatan sejarah musik kita, hanya segelintir nama saja di genre jazz yang mampu mengemuka dan mencuri perhatian publik. Setelah kenyang pengalaman bernyanyi di pub-pub dan panggung-panggung jazz kampus sejak tahun 1990, Syaharani akhirnya masuk ke industri dengan merilis debut album di tahun 2000. Album ini menyajikan lagu-lagu alltime hits dunia yang disajikan dalam versi jazz, plus dua lagu hits berbahasa Indonesia yaitu TERSIKSA LAGI milik UTHA LIKUMAHUWA dan DIA dari HARVEY MALAIHOLLO. Album ini terbilang unik karena berbeda judul, di versi CD album ini berjudul LOVE, sementara versi kaset memajang judul TERSIKSA LAGI, meskipun secara konten tidak ada perbedaan. Sebuah strategi jitu memilih TERSIKSA LAGI sebagai single utama untuk mengenalkan namanya di industri, mengingat lagu ini sudah sangat akrab di telinga. Meskipun dibawakan dengan lebih jazzy dibandingkan versi aslinya, tapi versi Syaharani tetap terdengar easy listening. Tidak butuh waktu lama, lagu inipun berhasil mengemuka dan terdengar di mana-mana. Namanyapun established sebagai penyanyi jazz untuk kurun waktu lama.
Track List:
1. TERSIKSA LAGI
Ramsey Lewis, Georgie Leiwakabessy, Christ Kayhatu
2. UNFORGETTABLE
Irving Gordon
3. NEW YORK, NEW YORK
Fred Ebb & John Kander
4. DIA
Yessy Robot
5. LOVE
Koemfert & Milt Gabler
6. YOU'VE GOT A FRIEND
Carole King
7. FOR ONCE IN MY LIFE
O. Murder & R. Miller
8. FOR SENTIMENTAL REASEONS
Deek Watson & William Best
TERSIKSA LAGI
Kala surya menghilang
Bulan dan bintang kan bersemi lagi
Bagaikan pelita yang datang
Menyinari sukma
Yang dilanda lara, duka nestapa
Kala burung berkicau
Mentari pagi akan datang lagi
Menghangatkan hati
Yang sedang dimabuk asmara
Dan menyiksa raga
Di manakah
Akan kucari pengganti dirimu
Entah di mana, oh di mana
Di mana, di mana lagi
Harus kucari
Mengapakah
Diri ini harus tersiksa lagi
Entah mengapa, oh mengapa
Mengapa tersiksa lagi
No comments:
Post a Comment