Artis : Bill & Brod
Tahun Rilis : 1997
Music Director : Harry Anggoman & Unggas
Produser : Arie Wibowo
Produksi : MSC Records
Terbentuknya kelompok BILL & BROD boleh jadi tidak direncanakan untuk menjadi kelompok solid yang berhasil menelurkan album-album hits dan bertahan cukup lama di industri musik Indonesia. Tapi sukses debut album mereka MADU DAN RACUN membuat popularitas mereka terentang panjang dengan banyak lagu hits. Maka tidak heran kalau kemudian dirilis sebuah album versi remix dari lagu-lagu hits mereka. Album berjudul ASTAGA (REMIX) ini menampilkan lagu-lagu hits mereka seperti ASTAGA, PERAGAWATI, BIBIR DAN HATI, IDA AYU KOMANG, LHO! dan masih banyak lagi. Tidak seperti album-album remix di era 90an yang sudah tertebak template dan beat nya, remix lagu-lagu di album ini tidak melulu disco seperti yang umum dilakukan masa itu, tapi juga diramu dengan genre lain seperti reggae atau techno. Pada lagu andalan ASTAGA juga ditambahkan part rap yang meskipun tidak terlalu 'ngerap' layaknya IWA K atau rapper lainnya, tapi tidak terdengar mengganggu. Mereka juga tidak hanya sekedar meremix lagu dari master lama, tapi juga melakukan rekaman ulang seperti di lagu PERAGAWATI yang mengalami beberapa part perubahan lirik. Cukup collectable untuk fans BILL & BROD, meskipun kehadiran album ini memang tidak berhasil bicara banyak di pasaran.
Track List:
(semua lagu ciptaan Arie Wibowo kecuali track 9 ciptaan Harry Anggoman)
1. ASTAGA
2. PERAGAWATI
3. BIBIR & HATI
4. IDA AYU KOMANG
5. DARI HATI KE HATI
6. KATA-KATA MUTIARA
7. CERITA-CERITA
8. LHO...!
9. KAGET
10. INSPIRASI MANISKU
ASTAGA
Di tahun sembilanbelas delapanpuluh lima
Muncul sebuah kelompok musik
Yang menamakan dirinya Bill and Brod
Mereka datang dengan warna musik yang segar
Menggelitik mengajak kita untuk bernyanyi
Bergoyang, menari, bercanda bersama
Madu dan racun itu nama albumnya
Menggebrak, menghentak, menggema
Sampai ke manca negara
Kini mereka datang lagi
Telah lama aku kagum kepadanya
Wajahnya rupawan, anggun dan mempesona
Suatu senja aku duduk berduaan
Bergetar rasa hati akan mengucap kata cinta
Kuremas jemari tangannya, diam saja
Kubelai rambutnya yang hitam, diam saja
Kuberanikan diri untuk mengecupnya
Astaga, sekali lagi katanya
Astaga, dia bilang sudah biasa
Aku bingung mesti sedih atakah bahagia
Akhirnya kutinggal pergi sambil gigit jari
Gigit jari... gigit jari...
Duh apakah ku harus gigit jari sendiri
Kecewa sedikit itu sudah biasa
Astaga, itulah kata-kata yang paling tepat
Ya, astaga !!
No comments:
Post a Comment