Judul Album : Secangkir Kopi
Artis : Ervinna
Tahun Produksi : 1986
Music Director : Joel Crizal
Produser : Sutjipto DJ
Produksi : Cipto Records
Distributor : Varia Nada Utama Records
Tercatat sebagai salah satu penyanyi solo dengan jumlah album terbanyak sepanjang karirnya di Indonesia, ERVINNA memang sangat produktif di masa kejayaannya. Tidak hanya berkiprah disini saja, Ervinna juga melanglang buana ke berbagai negara Asia seperti Singapura, Taiwan dan Hongkong. Genre yang dibawakannya juga beragam mulai dari pop, keroncong, dangdut, lagu daerah, lagu mandarin, reggae, disco dan lain-lain. Saking produktifnya, dalam sebulan dia bisa merilis dua sampai tiga album. Luar biasa. Tidak heran saat itu namanya tercatat sebagai The Ten Best Singer of South East Asia. Di era 80an namanya melesat berkat tangan dingin A. RIYANTO yang memberinya lagu-lagu hits semacam JANGAN PARKIR DISITU, BETA KAWAN SETIA atau UDANG DI BALIK BATU. Tapi bukan berarti di era itu dia 'bergantung' pada nama besar A. Riyanto, karena beberapa album juga dirilisnya tanpa campur tangannya seperti pada album SECANGKIR KOPI ini. Tetap dengan gayanya yang ceria dan lagu-lagu yang ringan cenderung jenaka, Ervinna tampil membawakan karya DADANG S. MANAF. Lagu ini cukup berhasil mempertahankan eksistensinya di industri musik saat itu. Sempat menjadi hits meskipun memang tidak sebesar hits-hits karya A. RIYANTO, tapi setidaknya membuktikan kalau popularitas Ervinna memang tidak mengandalkan nama besar pencipta lagu.
Track List:
1. SECANGKIR KOPI
Dadang S. Manaf
2. GARA GARA KAMU
Mangara T. Manik
3. RINDU INGIN BERTEMU
Ronald Alambara
4. HANYA NOSTALGIA
Joel Crizal
5. CINTA SETENGAH GILA
Youngky RM
6. PESONA INDONESIA
Junaedi Salat
7. GAMPANG GAMPANG SUSAH
Dadang S. Manaf
8. AWAS JAMBRET
Dede Anwar Poetra
9. MASIH ADAKAH LAGU UNTUKKU
B. Irian T.
10. PISAU MATA DUA
Deidy Kayung & E'ef Paradi
11. DIDERA RINDU
Mas Nenong
12. CINTAKU BAGAI MUSYAFIR HAUS DI PADANG TANDUS
Youngky RM
SECANGKIR KOPI
Pagi-pagi minum kopi, mampir mas
Aduhai nikmat sekali
Ngobrol sana ngobrol sini
Walau uang di kantong tinggal setali
Ngobrol sana ngobrol sini
Pulang pulang dicaci maki sang bini
Kata Papa kata Mama apa mas
Sekarang jaman resesi, resesi
Putus cinta tak mengapa
Putus rokok oi setengah mati
Pusing pusing pusing kepala
Anak gadis puber pertama
Pusing pusing pusing kepala
Cari lowongan kerja
Jadi Direktur hey hey tak ada potongan
Jadi Peragawan, aduh mas kurang keren
Jadi Sopir Bemo, aduh aduh tak punya SIM
Duh akhirnya pusing pusing jadi pengamen
Tolong kopinya bayar sendiri-sendiri
No comments:
Post a Comment