Judul Album : Di Hatiku Hanya Satu
Artis : Christine Panjaitan
Tahun Produksi : 1991
Produksi : Columbia Records
CHRISTINE PANJAITAN mengalami masa keemasan karirnya di era 80an, saat kolaborasinya bersama RINTO HARAHAP menghasilkan album-album laris dengan hits-hits yang everlasting seperti SUDAH KUBILANG, TANGAN TAK SAMPAI, UNTUK MAMA, PERASAAN atau KATAKAN SEJUJURNYA. Masa itu memang genre pop melankolis yang ditekuninya sedang berada di atas angin. Memasuki era 90an saat industri musik digempur oleh genre slow rock dan disko dangdut, genre pop melankolis dan penyanyi-penyanyi yang berkutat disana pun mulai kehilangan pamor. Sebagian mereka tetap eksis dan ikut arus dengan merilis album-album dalam warna pop dangdut atau disko dangdut, sementara bagi Christine yang karakter vokalnya memang tidak bisa 'dipaksa' untuk berdangdut, tidak ada pilihan baginya untuk beralih genre. Christine tetap mencoba eksis dengan merilis album di jalurnya, seperti dalam mini album rilisan tahun 1991 berjudul DI HATIKU HANYA SATU. Album berisi 4 lagu ini tetap menampilkan warna Christine seperti biasanya, hanya saja album ini tidak didukung oleh deretan nama kondang sebagaimana sebelumnya selalu berada di belakang layar. Komposer yang menyiapkan lagu-lagu di album ini adalah nama-nama asing di industri musik, bahkan label yang merilis album ini juga bukan major label yang biasa mendukungnya. Album ini dirilis nyaris tanpa promosi, hingga hasilnyapun sudah bisa ditebak. Kesuksesan yang nyaris selalu diraih di era 80an agaknya susah didapat lagi dalam situasi yang serba tidak menguntungkan seperti itu. Namanya pun perlahan surut, dan sempat kembali bangkit saat di pertengahan 90an genre pop melankolis kembali bergairah dan Christine cukup berhasil lewat album GETARAN KASIH.
Track List:
1. DI HATIKU HANYA SATU
Drs. Soaloon Simatupang
2. TERCIUM ANGGUR MERAH
Tagor Pangaribuan
3. ITU HANYALAH DULU
Lopus Sitanggang
4. ENGKAU PASTI MILIKKU
Am Christian & Willy S.
DI HATIKU HANYA SATU
Bila malam hari tiba ku terbayang dirimu
Biasanya oh sayang kau duduk di sampingku
Alam menjadi saksi kau merayu diriku
Kau bilang sayang, kau bilang cinta, indah nian
Cintaku bukanlah palsu, kasihku hanya bagimu
Biar badaipun datang ku tetap bersamamu
Badai api membara merasuk di kalbu
Tak pernah padam cinta kasihku kepadamu
Seputih salju sebening air cintaku
Dan takkan luntur tak berubah oh sayang
Tak kulepaskan kasih sayang darimu
Bahagia hidupku slalu di sisimu
Di hatiku hanya satu engkau pujaan hatiku
Jangan ragu, jangan bimbang
Kesetiaah diriku oh sayang
Walau kini engkau jauh ku slalu merindukanmu
Tiada satu yang dapat memisahkan kau dan aku
Bagai kumbang dan mawar diriku dan dirimu
Indahnya cinta, indahnya sayang.. oh kasihku
Du du du du.. jangan engkau ragu
Du du du du.. kesetiaan dariku padamu
No comments:
Post a Comment