Judul Album : Langkah Berikutnya
Penyanyi : Ebiet G Ade
Tahun Produksi : 1982
Music Director : Billy J. Budiarjo
Produksi : Jackson Records
Nama Ebiet G. Ade sangat sukses ketika meluncurkan 4 album seri Camellia yang legendaris itu. Ketika lagu Camelia ke 4 sudah dirilis, Ebiet tidak mau merilis album dengan judul Camellia 5 karena memang lagu Camellia cuma ada 4. Oleh karena itu, Album kelima Ebiet ini kemudian diberi judul LANGKAH BERIKUTNYA. Meskipun tidak lagi menggunakan embel-embel Camellia, nyatanya album ini tetap mendapat sambutan bagus. Lagu andalan album ini adalah lagu SENANDUNG PUCUK-PUCUK PINUS. Sampai sekarangpun lagu ini masih banyak disukai orang. hits lainnya dari album ini antara lain YANG TELAH SELESAI dan KADO KECIL BUAT ISTRI. Sementara di album ini ada juga lagu khusus yang ditulis Ebiet untuk merekam peristiwa tenggelamnya kapal TAMPOMAS II, peristiwa menggemparkan di tahun 1981. lagu itu berjudul SEBUAH TRAGEDI 1981.
Track Listsemua lagu ciptaan Ebiet
1. SENANDUNG PUCUK-PUCUK PINUS
2. NYANYIAN CINTA SUATU KETIKA
3. YANG TELAH SELESAI
4.DZAFFIN
5. KADO KECIL BUAT ISTRI
6. ORATOR
7. BIDUK TELAH SARAT DAN KUTAMBATKAN
8. SEBUAH TRAGEDI 1981
9. POTRET HITAM PUTIH
10. HIDUP V
1. SENANDUNG PUCUK-PUCUK PINUS
2. NYANYIAN CINTA SUATU KETIKA
3. YANG TELAH SELESAI
4.DZAFFIN
5. KADO KECIL BUAT ISTRI
6. ORATOR
7. BIDUK TELAH SARAT DAN KUTAMBATKAN
8. SEBUAH TRAGEDI 1981
9. POTRET HITAM PUTIH
10. HIDUP V
SENANDUNG PUCUK PUCUK PINUS
Bila kita tak segan mendaki
Lebih jauh lagi
Kita akan segera rasakan
Betapa bersahabatnya alam
Setiap sudut seperti menyapa
Bahkan teramat akrab
Seperti kita turut membangun
Seperti kita yang merencanakan
Pucuk-pucuk pinus seperti berebut
Bergesek berdesak, berjalin tangan
Ranting kering luruh adalah nyanyian
Selaksa puisi bergayut di dahan
Leburlah disini...
Kini hanya tinggal menunggu
Datang hembusan angin
Oh, sempurnalah segalanya
Bila kita tak segan menyatu
Lebih erat lagi
Kita akan segera percaya
Betapa bersahajanya alam
Lumpur kering adalah pedoman
Untuk temukan jalan
Dan butir embun adalah lentera
Dalam segenap kegelapan
No comments:
Post a Comment