Music Director : Iwan Fals
Produser : Handoko Kusuma
Produksi : Harpa Records
Distributor : SKI Records
Produser : Handoko Kusuma
Produksi : Harpa Records
Distributor : SKI Records
Minimalis belum tentu nggak oke. IWAN FALS membuktikan dalam album BELUM ADA JUDUL. Seluruh lagu di album ini direkam dengan musik minimalis, hanya gitar dan harmonika, tapi efek yang muncul justru sangat luar biasa. Boleh dibilang, ini adalah salah satu album Iwan Fals yang paling kuat. Lagu BELUM ADA JUDUL yang jadi single andalan dan title album juga merupakan salah satu lagu Iwan Fals yang paling kuat. Lagu dan lirik benar-benar sarat makna. Mereka yang pernah kehilangan arti persahabatan pasti akan sangat terwakili dengan lagu ini. Lagu lain yang juga menjadi hits dari album ini adalah YA ATAU TIDAK yang berlirik kocak. Juga lagu BESAR DAN KECIL, MEREKA ADA DI JALAN, DI MATA AIR TIDAK ADA AIR MATA dan CORETAN DINDING.
Track List:
Semua lagu ciptaan Iwan Fals
1. BELUM ADA JUDUL
2. BESAR DAN KECIL
3. YA ATAU TIDAK
4. MEREKA ADA DI JALAN
5. POTRET
6. DI MATA AIR TIDAK ADA AIRMATA
7. IKRAR
8. AKU DISINI
9. MENCETAK SAWAH
10. PANGGILAN DARI GUNUNG
11. CORETAN DINDING
BELUM ADA JUDUL
Pernah kita sama-sama susah
Terperangkap di dingin malam
Terjerumus dalam lubang jalanan
Digilas kaki sang waktu yang sombong
Terjerat mimpi yang indah, lelap...
Pernah kita sama-sama rasakan
Panasnya mentari hanguskan hati
Sampai saat kita nyaris tak percaya
Bahwa roda nasib memang berputar
Sahabat masih ingatkah kau
Sementara hari terus berganti
Engkau pergi dengan dendam membara
Di hati . . . . . .
Cukup lama aku jalan sendiri
Tanpa teman yang sanggup mengerti
Hingga saat kita jumpa hari ini
Tajamnya matamu tikam jiwaku
Kau tampar bangkitkan aku sobat
Pernah kita sama-sama susah
Terperangkap di dingin malam
Terjerumus dalam lubang jalanan
Digilas kaki sang waktu yang sombong
Terjerat mimpi yang indah, lelap...
Pernah kita sama-sama rasakan
Panasnya mentari hanguskan hati
Sampai saat kita nyaris tak percaya
Bahwa roda nasib memang berputar
Sahabat masih ingatkah kau
Sementara hari terus berganti
Engkau pergi dengan dendam membara
Di hati . . . . . .
Cukup lama aku jalan sendiri
Tanpa teman yang sanggup mengerti
Hingga saat kita jumpa hari ini
Tajamnya matamu tikam jiwaku
Kau tampar bangkitkan aku sobat
No comments:
Post a Comment