Sunday, August 4, 2024

Shinta Kartika Dewi - Sayangilah Daku


Judul Album : Sayangilah Daku 
Artis : Shinta Kartika Dewi 
Tahun Rilis : 1986 
Music Director : Joel Crizal 
Produksi : Irama Asia Records

Genre pop melankolis mencapai masa kejayaan di era 80an. Sederet penyanyi hadir meramaikan genre ini, rata-rata dengan modal mutlak: wajah cantik, suara bisa menjadi nomor sekian karena bisa dipoles oleh kecanggihan teknologi. Meskipun begitu, ada juga penyanyi baru yang muncul dengan paket komplit, wajah yang cantik dan suara yang tidak mengecewakan. Salah satu yang muncul dengan kualifikasi seperti ini adalah SHINTA KARTIKA DEWI. Wajahnya cantik melankolis khas Indonesia, dengan materi suara yang cukup lumayan, Shinta muncul lewat debut album SAYANGILAH DAKU rilisan IRAMA ASIA RECORDS. Mengandalkan lagu garapan HARRY TOOS yang khas, SAYANGILAH DAKU terdengar cukup catchy. Lagu inipun cukup dikenal pada masanya, tapi sayangnya tidak mampu mengangkat nama Shinta sebagai penyanyinya. Boleh jadi ketika mendengar lagunya, orang masih mengingatnya tapi sudah lupa judul dan siapa penyanyinya. Karir Shinta di dunia musikpun tidak berumur panjang meskipun sebenarnya punya potensi untuk bisa eksis. Begitupun ketika Shinta mencoba peruntungan di dunia film. Sosoknya cukup mencuri perhatian ketika bermain dalam film debutnya 7 MANUSIA HARIMAU bersama RAY SAHETAPY dan ANNEKE PUTRI. Tapi karir di dunia filmpun tidak berjalan mulus karena hanya satu film itu saja yang berhasil dibintanginya. 

Track List:

1. SAYANGILAH DAKU
Harry Toos
2. AKU INGIN MENGATAKAN CINTA
Adriyadie
3. TERLALU PAGI
Chilung Ramali
4. APAKAH CINTA HARUS BEGINI
Joel Crizal
5. SEBUAH KERINDUAN
Ferdy Ferdian
6. CINTA YANG TERNODA
Bambang Kadi
7. MENGGAPAI BAHAGIA
Ruddy N. Maette
8. AIR MATA
Dede Anwar Poetra
9. YANG
Ferdy Ferdian
10. LANGKAHKU
Harry Van Hove
11. CINTA DAN RINDUKU
Zahir C. Lubis







SAYANGILAH DAKU

Andaikan aku tahu cintamu padaku
Tak kubiarkan hatiku kecewa
Aku seorang wanita tak mungkin berkata,
Sayang peluklah daku

Bila malam menjelang gelisah tidurku
Tak terbayangkan betapa rinduku
Detak-detak jantungku semakin membara
Sayang peluklah daku

Andai semua itu dapat berlalu
Dari mimpi tidurku
Andai engkaupun tahu
Hatiku rindu hanya kepadamu

Walau kini kutahu dalamnya cintamu
Namun tak mungkin aku memulai
Aku seorang wanita tak mungkin berkata,
Sayang peluklah daku

No comments: