Monday, July 22, 2024

Broery Marantika & Dewi Yull - Rindu Yang Terlarang


Judul Album : Rindu Yang Terlarang 
Artis : Broery Marantika & Dewi Yull 
Tahun Rilis : 1998 
Music Director : Yan Roesly & Irman S. Azwar 
Produser : Hadi Sunyoto 
Produksi : HP Records 
Distributor : Musica Studio's

Bernyanyi secara duet selain memerlukan materi suara yang bisa 'kawin' juga membutuhkan chemistry yang tidak bisa dipaksakan. Penyanyi sehebat apapun kalau tidak bisa menekan ego ketika harus 'berbagi spotlight' dengan penyanyi lain maka yang muncul adalah akrobatik teknik tanpa rasa. BROERY MARANTIKA dan DEWI YULL, dua penyanyi hebat dengan karakter kuat masing-masing, sudah besar sebagai penyanyi solo, nyatanya berhasil meredam ego dan melebur menjadi satu kesatuan ketika 'diharuskan' label untuk membuat album duet. JANGAN ADA DUSTA DI ANTARA KITA, debut duet mereka berhasil menjadi alltime hits dan menjadi awal kesuksesan duet mereka yang bertahan sampai bertahun-tahun dan harus berakhir karena kepergian Broery. Sukses dengan JANGAN ADA DUSTA DI ANTARA KITA, mereka disatukan kembali lewat album RINDU YANG TERLARANG. Masih mengandalkan lagu karya HARRY TASMAN, tapi materi lagunya kali ini lebih menguras emosi. Dibutuhkan penjiwaan lebih untuk mengeksekusi lagu yang bercerita tentang pasangan yang tidak bisa bersatu. Chemistry mereka memang keren. Lagu ini berhasil dibawakan dengan penghayatan dan teknik bernyanyi yang kuat tanpa harus saling melibas. Tidak heran duet mereka ini diganjar penghargaan AMI AWARDS 1998 sebagai DUO/GROUP/KOLABORASI POP TERBAIK. Album ini juga laris manis di pasaran. Hits lain dari album ini adalah KHARISMA CINTA.

Track List:

1. RINDU YANG TERLARANG
Harry Tasman
2. KASIH KITA
Wisnu
3. BIARKAN
Angga Widodo
4. TUHAN YANG PERTEMUKAN KITA
Chacken M.
5. KAULAH CINTAKU
Mario AP
6. CINTA KITA BERDUA
Is Haryanto
7. SAAT YANG INDAH
A. Riyanto
8. KHARISMA CINTA
Amin Ivo's








RINDU YANG TERLARANG

Sekian lama sudah
Kita telah berpisah
Kurasa kini engkau tak sendiri lagi
Aku pun kini juga sepeti dirimu
Satu hati telah mengisi hidupku

Tak perlu engkau tahu
Rasa rindu ini
Dan lagi mungkin kini kau telah bahagia
Namun andai kau dengar
Syair lagu ini
Jujur saja aku sangat merindukanmu

Memang tak pantas
Mengkhayal tentang dirimu
Sebab kau tak lagi seperti yang dulu
Kendati berat rasa rinduku padamu
Biar kan kuhadang rinduku terlarang

Kupuisikan rindu di hatiku
Kuharap tiada seorangpun tahu
Biar kusimpan saja
Biar kupendam sudah
Oh, terlarang sudah rinduku padamu

No comments: