Friday, December 8, 2023

Yuni Shara - Desember Kelabu


Judul Album : Desember Kelabu 
Artis : Yuni Shara 
Tahun Rilis : 1996 
Music Director : Jopie Item 
Produser : Iwan Sastrawijaya 
Produksi : Blackboard Indonesia

Setelah sukses mendaur ulang lagu-lagu era 60-70an dan berhasil menjadi album laris seperti HILANG PERMATAKU, SURAT UNDANGAN, MENGAPA TIADA MAAF atau SEBELUM KAU PERGI, kali ini YUNI SHARA mencoba masuk ke era 80'an. Sebuah lagu ikonik di awal 80an yang diciptakan oleh A. RIYANTO dan dibawakan oleh MAHARANI KAHAR coba diulik Yuni bersama JOPIE ITEM sebagai music director. Sebuah pilihan yang pas mengingat lagu DESEMBER KELABU adalah lagu 'sejuta umat' di awal 80an tapi nama penyanyi aslinya tidak semua orang familiar. Yuni tentu saja bisa menaklukkan lagu ini, dengan balutan musik yang sewarna dengan MENGAPA TIADA MAAF yang juga dikerjakan Jopie. DESEMBER KELABU versi Yuni dengan cepat melesat menjadi hits, dan boleh jadi untuk generasi 90an bahkan mungkin sampai sekarang, Yuni lebih dikenal sebagai pembawa lagu ini dibandingkan penyanyi aslinya. Album ini juga berisi sederet lagu-lagu hits masa lalu yang ditafsirkan kembali seperti TERLAMBAT SUDAH milik PANBERS, MERANTAU dari TITIEK SANDHORA, TERINGAT SELALU milik TETTY KADI, atau RINTIK HUJAN dari MARINI. 

Track List:

1. DESEMBER KELABU
A. Riyanto
2. KAU TINGGALKAN AKU
Titiek Puspa
3. TERLAMBAT SUDAH
Benny Panjaitan
4. MERANTAU
Yasir Syam
5. SENANDUNG RINDU
A. Riyanto
6. TERINGAT SELALU
A. Riyanto
7. DINGIN
Rinto Harahap
8. KERINDUAN
Anto
9. KASIH SEKEJAP
Suhaimi
10. RINTIK RINTIK HUJAN
Titiek Puspa







DESEMBER KELABU

Angin dingin meniup mencekam
Di bulan Desember
Air hujan turun deras dan kejam
Hati berdebar
Ku teringat bayangan impian
Di malam itu
Malam yang kelabu
Kau ucapkan kata, selamat tinggal sayang

Bulan madu yang engkau janjikan
Semakin melayang
Lenyap, hilang ditelan air hujan
Engkau tak datang
Bulan ini Desember kedua
Aku menanti
Dua tahun sudah ku sabar menanti
Ku dilanda sepi

Angin dingin menusuk di hati
Terasa oh nyeri
Bulan madu tinggallah impian
Tanpa kenyataan

Sinar cinta seterang rembulan
Kini pudar sudah
Desember kelabu selalu menghantui
Setiap mimpiku

No comments: