Saturday, August 20, 2022

Top Pop 12 Bintang


Judul Album : Top Pop 12 Bintang 
Artis : Various 
Tahun Rilis : 1989 
Musis Director : Pance Pondaag 
Produser : Pance Pondaag 
Produksi : JK Records

Trend menyajikan album kompilasi lagu-lagu baru dari banyak penyanyi dalam satu album sangat marak di akhir 80an. Hampir semua label besar saat itu menghadirkan penyanyi-penyanyi andalannya dalam satu album, meskipun yang bisa mencuri perhatian pasar biasanya hanya best cuts yang diandalkan saja. JK RECORDS termasuk yang banyak menghadirkan album-album semacam ini, termasuk album berjudul TOP POP 12 BINTANG yang menghadirkan 12 penyanyi dengan lagu-lagu karya cipta PANCE PONDAAG. Mereka yang tampil dalam album ini adalah MERIAM BELLINA, LYDIA NATALIA, RIA ANGELINA, HEIDY DIANA, HELEN SPARINGGA, RICHIE RICARDO, PANCE PONDAAG, GLADYS SUWANDHI, NINDY ELLESSE, MARYANCE MANTOUW, PRILLY PRISCILLA, plus the most wanted vocalist saat itu BROERY PESULIMA yang dijadikan ujung tombak penjualan album ini lewat lagu MASIHKAH MUNGKIN KITA BERDUA SATU PERAHU. Lagu ini memang diciptakan oleh PANCE, tapi ketika dibawakan Broery justru terdengar seperti ciptaan RINTO HARAHAP yang saat itu banyak menciptakan lagu buat Broery. Lagu ini cukup berhasil menjadi hits, dan dari album ini juga muncul beberapa radio hits seperti KAU KAU KAU dari MERIAM BELLINA, KUCARI JALAN YANG TERBAIK dari PANCE dan HATIKU TAK SEDAP dari HEIDY DIANA. 

Track List:
(semua lagu ciptaan Pance Pondaag)

1. MASIHKAH MUNGKIN KITA BERDUA SATU PERAHU
Broery Pesolima
2. KAU KAU KAU
Meriam Bellina
3. YANG KUPINTA KETULUSANMU
Gladys Suwandhi
4. KUCARI JALAN YANG TERBAIK
Pance Pondaag
5. JANGAN SALAHKAN DIRIKU
Lydia Natalia
6. TAK AKAN SELAMANYA
Ria Angelina
7. HATIKU TAK SEDAP
Heidy Diana
8. DUKA CINTANYA, LUKA HATINYA
Nindy Ellesse
9. MENGAPA HARUS ADA PERPISAHAN
Maryance Mantouw
10. KUINGIN MENGASIHI HANYA DIRIMU
Prilly Priscilla
11. KATAKANLAH
Richie Ricardo
12. TAK PERCAYA TAPI NYATA
Helen Sparingga









MASIHKAH MUNGKIN KITA BERDUA SATU PERAHU

Setulus hati ingin ku tanya
Pada dirimu
Masihkah mungkin
Kita berdua satu perahu
Masihkah mungkin 
Terbuka lagi pintu hatimu
Siang dan malam
Aku berdoa dan aku meminta

Sepahit apa akan kucoba
Menerimanya
Bila ternyata dirimu kini
Telah berdua

Tapi andaikan tiada yang lain
Dalam hatimu
Biarlah aku hadir di sana
Seperti dulu

No comments: