Saturday, May 3, 2014

Titiek Sandhora - Termenung


Judul Album : Termenung
Artis : Titiek Sandhora
Tahun Produksi : 1989
Produser : Iwan Sastrawijaya
Produksi : Blackboard Indonesia

Seiring dengan boomingnya genre pop dangdut pasca meledaknya lagu DIMANA ADA KAMU DISITU ADA AKU milik HEIDY DIANA, maka genre ini kemudian berkembang, tidak hanya menampilkan lagu-lagu baru dalam warna pop dangdut, tapi juga menghadirkan lagu-lagu melayu dan dangdut klasik dalam warna pop dangdut dan ternyata hasilnya cukup menggembirakan. Salahsatu penyanyi yang cukup berbicara di genre ini adalah TITIEK SANDHORA. Debutnya di genre ini lewat lagu melayu klasik MUSTIKA berhasil diterima pasar dengan bagus. Nama Titiek pun berhasil terangkat lagi setelah beberapa saat tenggelam. Sukses Mustika kemudian coba dilanjutkan dengan merilis album TERMENUNG, yang juga merupakan lagu melayu klasik hasil karya ELLYA KHADAM. Masih dengan ramuan pop dangdut yang kental, dengan cengkok pop yang sedikit mengayun ke dangdut, menjadikan lagu ini terdengar menenangkan. Lagu inipun berhasil menembus pasar dan kembali banyak dinyanyikan orang di panggung-panggung hiburan. Sayangnya album ini bukan full album Titiek karena hanya lagu TERMENUNG saja yang dibawakannya. Sisanya adalah lagu-lagu melayu dan dangdut klasik dalam warna pop dangdut lewat sederet penyanyi kondang seperti RIZA UMAMI, ATTY DAVID dan MINAWATI DEWI, juga beberapa penyanyi 'jebakan batman' seperti IIS SOEJANTO, ENDANG S. THERESIA dan NILLA REGAR. 

Track List:

1. TERMENUNG
Ellya Khadam
Titiek Sandhora
2. RENUNGKANLAH
Mashabi
Riza Umami
3. SAMPAI KAPAN
Muchtar B.
Atty David
4. LEMBAH HITAM
Muchtar B.
Minawati Dewi
5. SULING BAMBU
Muchtar B.
Iis Soejanto
6. SAMPAI TUA
Aman Doris
Endang S. Theresia
7. PERMOHONAN
Meggy Z.
Nilla Regar
8. HATI YANG LUKA
Hasanudin
Nani Minarni
9. KABUT NOVEMBER
Muchtar B.
Evi Mutiara
10. IZINKANLAH
Leo Waldy
Irma Damayanthi





TERMENUNG

Dalam aku termenung
Hatiku selalu teringat padamu
Hai kekasihku

Tak dapat kulupakan
Meskipun kau jauh
Bilakah engkau datang
Hai kekasihku 

Tidakkah kau merasa
Belaian sukmaku lara
Rasa hidup merana
Dalam kisah asmara

Mengapa kau tak merasa
Yang aku derita
Dalam aku termenung
Hidupku tersiksa 

No comments: