Monday, July 22, 2013

Fariz RM Group - Revolusi Ular, Hiu & Cendrawasih


Judul Album : Revolusi Ular, Hiu & Cendrawasih
Artis : Fariz RM Group
Tahun Produksi : 1993
Music Director : Fariz RM
Produser : Arie Wibowo
Produksi : MSC Records

Sejak berkarir di industri musik Indonesia, FARIZ RM sudah banyak membentuk atau bergabung dengan group-group dengan berbagai genre, diantaranya BADAI BAND, TRANSS, SYMPHONY, JAKARTA RHYTM SECTION, WOW, GANK PEGANGSAAN, SUPERDIGI dan beberapa lagi. Kelompok-kelompok itu terbentuk dan sempat mencuat di paruh akhir 70an sampai era 80an lalu menghilang seiring waktu, tapi FARIZ terus tampil di permukaan. Memasuki era 90an, Fariz mencoba kembali membuat group, kali ini bersama-sama dengan MUSYA JOENOES dan SONNY SOEBOWO yang terhitung karib Fariz di musik sejak lama, serta RICO MANANSANG dan RERE. Berbeda dengan image Fariz yang biasanya berkutat di musik-musik progresif, new wave dan sebangsanya, kali ini Faris mengusung musik yang terdengar minimalis, cenderung ke folk, blues, rock serta lagu-lagu yang menyentuh ranah sosial, lingkungan dan kehidupan. Sebuah warna baru buat karir Fariz, dan diharapkan bisa membawa sesuatu yang unik. Lagu andalan TAK PADAM TERTIUP ZAMAN diharapkan bisa merebut pasar yang saat itu sedang riuh oleh genre slow rock mellow dan  disco dangdut. Upaya ini ternyata gagal. Lagu andalan itu benar-benar 'padam tertiup zaman' karena tidak berhasil menjadi hits, dan nasib kelompok inipun kemudian tidak terdengar lagi kabarnya.

Track List:

1. TAK PADAM TERTIUP ZAMAN
Rico Manansang & Fariz RM
2. TANAH MERAH
Sonny Soebowo & Fariz RM
3. REVOLUSI
Sammy Paitam & Fariz RM
4. BLUES UNTUK JAKARTA
Fariz RM & Sonny Soebowo
5. JERITAN ALAM
Fariz RM
6. MERACUN GENERASI
Moesya Joenoes & Fariz RM
7. KEDEWASAAN DINI
Fariz RM
8. LA LA LA (SENANDUNG KITA)
Rere Mohammed & Fariz RM





TAK PADAM TERTIUP ZAMAN

Kupandang bayangmu
Semakin jauh dilangit semu
Dipeluk pelangi
Tabur bintang menyertaimu
Mungkin juga sudah takdir cinta kita
Tiada lagi hidup yang memisahkan kita

Nantikan jiwaku
Bersamamu di negeri mimpi
Dimana tutur kata
Jauh dari fitnah dan dengki
Biar mereka hidup dalam dunianya
Api cinta kita kekal
Tak padam tertiup zaman

Ajak aku dalam pelukmu
Bawa diriku untukmu
Jauh dari desing peluru
Yang telah merenggut hidupmu dan hidupku
Biar mereka saling tuding selamanya
Api cinta kita kekal
Tak padam tertiup zaman

No comments: