Sunday, February 10, 2013

Eros Djarot - Kembalikan Masa Depanku


Judul Album : Kembalikan Masa Depanku
Artis : Eros Djarot
Tahun Produksi : 1983
Music Director : Eros Djarot
Produser : Eros Djarot
Produksi : Musica Studio's

Nama EROS DJAROT mencuat berkat kiprahnya dalam menggarap musik film yang mengantarnya beroleh piala Citra, lambang supremasi tertinggi dunia film Indonesia di masa itu. Namanya tambah mencuat saat membentuk BARONG'S BAND, dan mendapat pencapaian luarbiasa saat berkolaborasi bersama JOCKIE SURYOPRAYOGO dan CHRISYE menggarap album soundtrack BADAI PASTI BERLALU, serta trilogi album RESESI, METROPOLITAN dan NONA. Sukses itu rupanya tidak menyurutkan niat Eros untuk merilis album solo. Maka setelah melewati proses selama kurang lebih 2 tahun, album solo pertamanya dirilis dengan judul KEMBALIKAN MASA DEPANKU. Untuk proyek solonya ini, Eros ternyata tidak mengusung lagu-lagu pop romantis yang selama ini lekat dengan sosoknya. Inspirasi album ini justru datang dari keprihatinan Eros terhadap kondisi negara Afrika Selatan dan negara dunia ketiga lainnya yang saat itu sedang berjuang mencapai kemerdekaan. Maka tidak heran isi album ini adalah semacam potret dari apa yang Eros lihat dan rasakan yang dituangkannya dalam musik dan lagu.  Lagu-lagu dalam album ini sangat asyik dinikmati. Lagu KEMBALIKAN MASA DEPANKU tampil dalam warna rock, terdengar pas membalut lirik dan melodi yang memang keras. Nomor lainnya juga tidak kalah keren seperti USIA 18 dan JOE GUMEDE. Sebuah album yang sarat idealisme, dan sayangnya album semacam ini memang jarang yang bisa mencetak sukses secara komersial. 

Track List :
(semua lagu ciptaan Eros Djarot)

1. CITRA INDONESIA
2. USIA 18
3. KEMBALIKAN MASA DEPANKU
4. JOE GUMEDE
5. DISKO ROK EN ROL
6. SUAMIKU (RHODESIA 78)
7. KISAH DARI BERLIN
8. MAKBET (RIMBA HIJAU)
9. PENSIUNAN




KEMBALIKAN MASA DEPANKU

Tangis lirih jeritan batinnya
Renungi masa depan
Cekung mata yang semakin dalam
Terhimpit kebimbangan
Kemanakah kaki melangkah sesenja ini ?

Burung camar beterbangan pulang
Menuju titik batas cakrawala
Bergegas bersama menyampaikan berita
Akan sebuah malapetaka

Hari ini kunyanyikan lagu
Agar hati terbuka
Di batas senja sebelum malam tiba
Dan mendung menutup kota
Kupastikan genggam tangan
Ku geram, kuhayati..

Cukup sekian penderitaan
Kaum lemah di dunia yang tiada berdaya
Menahan tindasan dan segala tekanan
Kaum srigala kehidupan

Kembalikan masa depanku
Kembalikan pelita hidupku
Dan jangan kau coba menutup jalan
Tanpa tahu arah dan tujuan
Kunyanyikan lagu ini
Bagi mereka yang selalu menutup mata
Menyaksikan kepincangan dunia
 

No comments: